Pemdes Winong Tulungagung Gelar Penyuluhan Kader TPKK, Fokus Soal KDRT dan TPPO

27 November 2025 20:31 27 Nov 2025 20:31

Thumbnail Pemdes Winong Tulungagung Gelar Penyuluhan Kader TPKK, Fokus Soal KDRT dan TPPO
Kegiatan Penyuluhan kepada masyarakat yang bertempat di Desa Winong dihadiri Camat Kalidawir, Kepala desa dan Bidan desa setempat. (Foto : Hariya/ketik.com)

KETIK, TULUNGAGUNG – Upaya pencegahan terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terus digencarkan.

Pemerintah Desa Winong Kecamatan Kalidawir bersama Puskesmas setempat mengadakan acara Penyuluhan Kesehatan Masyarakat bertempat di ruang isolasi PPKM Desa Winong pada Kamis (27/11/2025) pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Kalidawir Rusdiyanto, S.STP, MM., Kepala Desa Winong Sutejo bersama perangkat, Bidan Desa Winong Lia, puluhan Kader dan tim PKK.

Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

Fokus Utama Penyuluhan ini menyoroti dua isu krusial bagi ibu dan anak. Masyarakat diedukasi mengenai bentuk-bentuk KDRT (fisik, psikis, seksual, dan penelantaran) dan dampak buruknya.

Menurut Lia selaku Bidan Desa Winong, kegiatan penyuluhan ini sangat diperlukan di Desa Winong ini. Apalagi Wsinong merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Kalidawir yang letaknya di daerah pegunungan.

"Desa Winong ini kan wilayahnya terletak di daerah pegunungan, sehingga para ibu-ibu disini jauh dari pemahaman terkait apa itu KDRT dan TPPO," kata Lia, Kamis (27/11/2025) pagi.

"Selain itu kami juga memberikan edukasi kepada para kader PKK dan TPKK yang hadir dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang," ucapnya.

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

Kepala Desa Winong Sutejo menyampaikan, masyarakat juga diperingatkan tentang modus-modus TPPO yang semakin beragam, seperti tawaran kerja palsu dengan iming-iming gaji tinggi, pernikahan pesanan, atau janji hidup mewah di luar negeri.

"Penekanan diberikan pada pentingnya edukasi dan kewaspadaan sebagai kunci utama untuk melindungi diri dari jerat TPPO," ujar Sutejo.

"Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melindungi perempuan dan anak dari kejahatan serius ini." sambungnya.

Senada dengan Sutejo, Camat Kalidawir Rusdiyanto menegaskan, pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini.

Berharap kegiatan ini dapat menghentikan normalisasi kekerasan di lingkup keluarga dan mendorong lingkungan yang aman bagi setiap individu.

"Saya mengajak para ibu-ibu yang ada disini akan pentingnya Rumah Aman yang aktif dan memadai juga ditekankan sebagai bentuk tanggung jawab nyata", tutur Rusdiyanto.

Melalui penyuluhan yang berkelanjutan ini, diharapkan setiap warga menjadi lebih peka terhadap tindak kekerasan dan mampu menjadi bagian dari upaya pencegahan sejak dini di lingkungan keluarga dan sekitar. (*)

Tombol Google News

Tags:

desa winong tulungagung penyuluhan masyarakat Pemkab Tulungagung