KETIK, BATU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu berencana membangun Bundaran di simpang empat Jalan Panglima Sudirman Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu Kota Batu.
Proyek yang akan diberi nama Bundaran Patih itu merupakan Akronim dari Jalan Panglima Sudirman, Jalan Trunojoyo, Jalan Indragiri, dan Jalan Hasanudin.
“Patih itu sebenarnya adalah Patimura, Trunojoyo, Indragiri, dan Hasanudin. Simpang empat Patih akan dikonsep seperti boulevard. Yakni jalan lebar yang biasanya ditanami pepohonan di sepanjang tepian dan mediannya," kata Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat Minggu 16 November 2025.
Pembangunan tersebut dijadwalkan dimulai pada triwulan kedua tahun 2026 mendatang. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 10 miliar.
Alfi menjelaskan bahwa pembangunan bundaran ini memiliki dua tujuan utama, yakni mempercantik wajah kota dan sekaligus menjadi solusi rekayasa lalu lintas di kawasan padat tersebut.
“Bundaran Patih ini bukan hanya untuk memperindah kawasan kota, tetapi juga untuk melancarkan arus kendaraan yang kerap padat terutama saat musim liburan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Alfi menyebutkan, proyek tersebut tidak hanya akan membangun bundaran di tengah persimpangan saja. Namun, juga membangun trotoar di jalan sekitar. Seperti Jalan Panglima Sudirman, Jalan Trunojoyo, Jalan Indragiri, dan Jalan Hasanudin.
Rencana pembangunan Bundaran Patih itu juga akan menghadirkan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman setinggi empat hingga lima meter di bagian tengahnya. Patung tersebut dirancang dapat berputar ke segala arah.
"Saat ini kami sedang menyusun Detail Engineering Design (DED). Kami berharap masyarakat mendukung proyek strategis ini nantinya " ujarnya.
Selain membangun bundaran, Pemkot Batu juga akan melakukan penataan di sejumlah ruas jalan sekitar lokasi. Alfi menguraikan, Jalan Trunojoyo akan diperlebar di sisi kiri dan kanan, sementara Jalan Indragiri akan dibuat jalur ganda dengan menutup aliran sungai menggunakan block curvet.
Alfi menambahkan, pembangunan tersebut diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan yang melintas, mengurangi titik kemacetan, serta menciptakan ruang kota yang lebih tertata dan estetis.
“Dengan penataan di Jalan Indragiri, kami ingin arus kendaraan lebih aman dan lancar. Karena jalan akan semakin lebar," pungkasnya.(*)
