Pelantikan Pejabat Bondowoso Lewati Proses Panjang, Sekda Tegaskan Bukan Keputusan Mendadak

1 Oktober 2025 22:09 1 Okt 2025 22:09

Thumbnail Pelantikan Pejabat Bondowoso Lewati Proses Panjang, Sekda Tegaskan Bukan Keputusan Mendadak
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso Fathur Rozi saat di temui awak media (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Fathur Rozi, menegaskan bahwa pelantikan pejabat tinggi pratama yang digelar pemkab tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Menurutnya, setiap penetapan jabatan melalui tahapan panjang sesuai aturan, termasuk uji kompetensi yang ketat.

Penegasan tersebut ia sampaikan usai menghadiri prosesi pelantikan enam pejabat di Pendopo Bupati, Rabu, 1 Oktober 2025. Rozi menuturkan, penilaian terhadap calon pejabat dilakukan dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan, pengalaman, rekam jejak kinerja, hingga evaluasi menyeluruh.

“Semua berjalan sesuai mekanisme. Kalau regulasi sudah turun, kita langsung tindak lanjuti. Jadi sama sekali tidak ada unsur mendadak,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sejumlah jabatan memiliki syarat administratif khusus. Misalnya, posisi di bidang kependudukan harus mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri, sementara jabatan inspektorat mewajibkan adanya sertifikasi pengawasan. Semua itu, kata Rozi, tetap menunggu keluarnya rekomendasi dari pemerintah provinsi maupun pusat.

Bahkan, lanjutnya, jika rekomendasi dan Surat Keputusan (SK) Bupati sudah rampung, seorang pejabat sebenarnya bisa mulai bertugas meski pelantikan belum digelar.

“Pelantikan hanya bersifat seremonial. Yang penting SK sudah jelas, otomatis pejabat bersangkutan bisa bekerja secara definitif,” tegasnya.

Rozi mengungkapkan, saat ini masih ada 14 pejabat lain yang menunggu giliran untuk dilantik. Sementara itu, dari tujuh pejabat yang dijadwalkan hadir pada hari ini, satu orang berhalangan karena sedang berada di luar kota.

“Meski tidak ikut hadir, SK-nya sudah selesai. Jadi status jabatannya sudah sah,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan enam pejabat tinggi pratama. Dalam sambutannya, Ra Hamid menekankan bahwa pengangkatan pejabat bukan hanya seremoni, melainkan bagian dari upaya penyegaran birokrasi dan percepatan pembangunan daerah.

Ia mengingatkan bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah rakyat yang harus dijalankan dengan integritas, profesionalisme, serta pengabdian sepenuh hati.

“Saudara-saudara kini berada di garda terdepan sebagai motor penggerak pembangunan. Saya minta bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas demi kemajuan Bondowoso,” pesan Bupati.

Adapun pejabat yang dilantik antara lain:

  • Hendri Widitono sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan

  • Dr. Hary Sucahyono sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja

  • Mulyadi sebagai Kepala Dinas Pertanian

  • Haeriah Yuliati sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah

  • Mahfud Junaedi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

  • Sigit Purnomo sebagai Kepala Dinas Perhubungan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sekda Bondowoso Bukan Keputusan Mendadak Bondowoso Berkah AHW Bupati Bondowoso