KETIK, SUNGAI PENUH – Gegap gempita menyelimuti Auditorium Kampus Utama IAIN Kerinci pada Selasa, 19 Agustus 2025. Ribuan mahasiswa baru resmi mengikuti Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025 yang digelar dengan meriah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat kampus, pimpinan senat, serta civitas akademika. Dari Kementerian Agama, hadir secara virtual Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) bersama Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan.
Dalam sambutannya, Direktur PTKI, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan PBAK. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pintu masuk penting bagi mahasiswa baru untuk memahami budaya akademik, nilai keislaman, serta kehidupan kampus. “PBAK adalah langkah awal untuk beradaptasi dengan lingkungan akademik dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap almamater,” ujar pakar ilmu tafsir ini.
Direktur PTKI Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Papay Supriatna, SS.,M.Pd di dampingi Rektor IAIN Kerinci Dr. Jafar Ahmad, M.Si serta Warek III IAIN Kerinci Dr. Halil Khusairi, M.Ag secara virtual memberikan arahan dan materi kepada Mahasiwa Baru IAIN Kerinci (Foto: Astuni Rahayu for Ketik)
Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Papay Supriatna, S.S., M.Pd., yang hadir secara virtual juga memberi semangat kepada peserta. Ia menekankan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat fasilitas pendidikan demi menunjang kenyamanan dan kesuksesan mahasiswa. “Kami berupaya menyediakan sarana terbaik agar mahasiswa dapat menempuh studi dengan optimal,” tegasnya.
Pembukaan PBAK diawali dengan sidang senat terbuka yang dipimpin Ketua Senat IAIN Kerinci, Prof. Dr. Asa’ari, M.Ag., lalu dilanjutkan dengan sesi interaktif bersama pimpinan kampus. Antusiasme mahasiswa baru terlihat jelas dari partisipasi mereka dalam setiap rangkaian acara.
Melalui PBAK 2025, IAIN Kerinci berharap dapat mencetak generasi yang unggul, tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian kuat serta akhlak mulia. Dengan dukungan penuh seluruh pihak, kampus ini optimistis melahirkan lulusan yang siap bersaing di tengah tantangan global. (*)