KETIK, SURABAYA – Dalam rangka memastikan kelancaran layanan selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, melakukan peninjauan langsung ke Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Surabaya Gubeng, Selasa, 30 Desember 2025.
Peninjauan ini dilakukan guna memastikan kesiapan layanan, fasilitas pelanggan, dan operasional perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, yang merupakan salah satu wilayah dengan tingkat mobilitas penumpang tertinggi selama periode libur akhir tahun.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama KAI melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai fasilitas pelayanan penumpang, mulai dari layanan Customer Service, loket tiket, sarana dan prasarana stasiun, hingga pemantauan data pergerakan penumpang.
Pada kesempatan itu, Bobby Rasyidin turut menyapa dan berdialog langsung dengan pelanggan untuk mendengarkan pengalaman mereka selama menggunakan layanan kereta api.
Selain itu, Direktur Utama KAI juga secara langsung meminta masukan dari pelanggan terkait kemudahan pemesanan tiket, akses terhadap layanan, kenyamanan fasilitas stasiun, serta kualitas pelayanan petugas.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan memberikan kesan positif selama periode Nataru.
“Peninjauan ini merupakan bentuk kehadiran manajemen KAI di tengah pelanggan. Kami ingin memastikan seluruh proses pelayanan berjalan optimal, sekaligus mendengarkan langsung masukan dari pelanggan sebagai bahan evaluasi dan peningkatan layanan ke depan,” ujar Mahendro Trang Bawono, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Berdasarkan data sementara hingga Selasa (30/12) pukul 10.00 WIB, jumlah pengguna jasa kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya tercatat mencapai 42.208 penumpang.
Dari total tersebut, sebanyak 21.118 penumpang tercatat berangkat, sementara 21.090 penumpang tiba di berbagai stasiun. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga keberangkatan kereta api terakhir pada malam hari.
Adapun tiga stasiun dengan volume penumpang tertinggi hari ini yaitu:
- Stasiun Surabaya Gubeng: 12.253 penumpang (Naik: 6.262 | Turun: 5.991)
- Stasiun Surabaya Pasarturi: 11.867 penumpang (Naik: 6.059 | Turun: 5.808)
- Stasiun Malang: 7.464 penumpang (Naik: 3.762 | Turun: 3.702)
Selama periode Angkutan Nataru 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 756.058 pelanggan, dengan total 87.317 pelanggan berangkat dan 368.741 pelanggan yang tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
“Hingga saat ini, penjualan tiket telah mencapai 387.317 tiket atau sekitar 86 persen dari total kapasitas 449.352 tempat duduk yang disediakan. Masih terdapat 62.035 tempat duduk yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api,” tambah Mahendro.
Selama periode Angkutan Nataru, sejumlah rute favorit pelanggan dari wilayah Daop 8 Surabaya antara lain Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Ketapang, yang didominasi oleh perjalanan liburan, silaturahmi, serta mobilitas akhir tahun bersama keluarga maupun kerabat.
Tak hanya rute favorit, sejumlah kereta api juga menjadi pilihan utama pelanggan, di antaranya KA Argo Semeru, KA Ambarawa Ekspres, KA Jayabaya, KA Probowangi, dan KA Sancaka, yang dikenal dengan kenyamanan layanan, ketepatan waktu, serta konektivitas antarkota yang andal.
“KAI mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan ketersediaan tiket yang masih ada dan merencanakan perjalanan dengan baik. Kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu untuk menikmati momen libur akhir tahun,” tutup Mahendro. (*)
