KETIK, BONDOWOSO – Untuk memastikan stabilitas tetap terjaga setelah aksi demonstrasi yang sempat memanas, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bondowoso menggelar patroli gabungan skala besar pada Senin (1/9/2025) malam. Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid turun memimpin langsung Patroli Gabungan.
Ratusan aparat dikerahkan ke berbagai titik strategis, mulai dari pusat keramaian, jalur lalu lintas utama, hingga kawasan permukiman warga. Patroli dilaksanakan dengan pola bergerak dan berjaga, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran aparat di lapangan.
Kegiatan ini melibatkan beragam unsur, bukan hanya Polri dan TNI, tetapi juga Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, BPBD, serta Kejaksaan Negeri, Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, Kajari Dzakiyul Fikri, dan Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani turun langsung memimpin penyisiran di sejumlah titik.
Kapolres Harto Agung menegaskan, patroli ini merupakan bentuk pencegahan dini. “Situasi di Bondowoso terkendali, namun langkah antisipasi tetap harus dilakukan. Kami juga mohon dukungan dari masyarakat,” jelasnya. Ia menyebutkan, patroli dilakukan tidak hanya di perkotaan, tetapi juga menjangkau kecamatan-kecamatan.
Dalam pelaksanaan patroli, aparat sempat mengamankan sejumlah pelajar yang hampir ikut aksi unjuk rasa. Mereka kemudian dipulangkan ke orang tua masing-masing.
Bupati Abdul Hamid Wahid menekankan pentingnya peran serta warga dalam menjaga ketertiban. “Kondusifitas daerah adalah kunci pembangunan. Karena itu, jangan mudah terprovokasi isu-isu yang tidak jelas, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” tegasnya.
Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani turut menyuarakan hal serupa. Menurutnya, keamanan adalah tanggung jawab bersama. “Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, Bondowoso akan tetap aman, damai, dan kondusif,” ujarnya. (*)