KETIK, KEDIRI – Antusiasme luar biasa terlihat di Lapangan Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, pada Minggu 19 Oktober 2025 saat lebih dari 700 pelari dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang tahunan Pare Run 2025.
Pare Run 2025 mempertandingkan dua kategori, yakni lari 5K dan 10K. Kompetisi ini sukses menarik perhatian masyarakat serta mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga komunitas olahraga.
Ketua KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini.
"Alhamdulillah acara Pare Run 2025 berjalan lancar dan meriah. Pesertanya luar biasa, lebih dari 700 orang, tidak hanya dari Kediri tapi juga dari Tulungagung, Nganjuk, Jombang, dan bahkan Bondowoso," jelas Hakim usai acara.
Lebih lanjut, Hakim menjelaskan bahwa Pare Run bukan hanya sekadar ajang olahraga massal, tetapi juga menjadi sarana strategis dalam penjaringan atlet-atlet muda potensial, khususnya di nomor sprint dan jarak menengah, untuk kemudian dibina secara intensif oleh KONI Kediri.
"Harapannya, ini menjadi agenda tahunan. Bukan hanya event olahraga, tapi juga bisa menggeliatkan perekonomian lokal lewat UMKM yang ikut meramaikan," imbuhnya.
Ia menambahkan, pembinaan atlet lari telah menjadi fokus utama KONI, terlebih menjelang perhelatan **Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025**.
"Tahun lalu kita berhasil membawa pulang perunggu di kategori 200 meter sprint. Ini jadi motivasi untuk terus membina atlet secara berkelanjutan," ujar Hakim.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian serius dari aparat keamanan. Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji bersama jajaran TNI-Polri tak hanya mengawal kelancaran acara, tetapi juga turut serta dalam lomba.
Sekitar 30 personel kepolisian ikut ambil bagian dalam perlombaan, memberikan semangat tersendiri bagi para peserta.
"Rutenya sangat luar biasa, hampir 6 kilometer untuk 5K dan ada yang ikut 10K juga. Ini kegiatan positif yang sangat menunjang pembinaan generasi muda," kata Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji.
Ajang ini juga menjadi wadah pembuktian bagi para atlet muda berbakat. Salah satunya adalah Firdauziah (20), pelari asal Bondowoso yang berhasil keluar sebagai juara pertama di salah satu kategori.
"Senang dan bangga bisa juara. Acaranya keren banget, peserta juga semangat semua. Saya berangkat bersama tiga teman dari Bondowoso. Sudah ikut lari sejak SD, dan event kali ini jadi salah satu yang terbaik," katanya.
Firdauziah mengaku telah terbiasa mengikuti lomba-lomba lari jarak jauh, mulai dari 10K, 15K, hingga half-marathon (21K). Ia berharap akan semakin banyak event serupa yang bisa mendukung perkembangan atlet-atlet daerah seperti dirinya.
"Pengen bisa ikut meramaikan lagi even seperti ini," ungkapnya.(*)