KETIK, PACITAN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan hingga akhir September 2025 tercatat mencapai Rp188,25 miliar atau sekitar 76,67 persen dari target Rp245,55 miliar.
Data tersebut berdasarkan laporan sementara Badan Keuangan Daerah (BKD) yang masih menunggu hasil konsolidasi akhir dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil.
Kepala BKD Pacitan, Daryono, menyampaikan bahwa penghitungan masih berjalan karena proses konsolidasi dengan OPD penghasil belum rampung.
“Belum ada (angka final). Dinas penghasil kan lapor ke badan pendapatan, terus datanya dikonsolidasi dulu biar valid,” ujarnya, Senin, 3 November 2025.
Dari rincian capaian PAD, pajak daerah tercatat sebesar Rp60,40 miliar atau 79,54 persen dari target Rp75,94 miliar.
Retribusi daerah mencapai Rp121,82 miliar atau 74,98 persen dari target Rp162,47 miliar.
Sementara hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencapai Rp3,03 miliar atau 98,01 persen, dan lain-lain PAD yang sah tercatat Rp2,99 miliar atau 73,96 persen.
"Segera, proses konsolidasi selesai dalam waktu dekat," tutupnya.(*)
