Khofifah Sat Set Perintahkan Angkat Bangkai Kapal, Apa Kata Nelayan Muncar?

13 Juli 2025 08:32 13 Jul 2025 08:32

Thumbnail Khofifah Sat Set Perintahkan Angkat Bangkai Kapal, Apa Kata Nelayan Muncar?
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) berdialog dengan nelayan di Perikanan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu, 12 Juli 2025. (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, BANYUWANGI – Sejumlah nelayan di kawasan Pelabuhan Perikanan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, berharap Pemerintah Provinsi dapat membantu mengangkat bangkai-bangkai kapal di sekitar dermaga setempat karena mengganggu aktivitas mencari ikan.

“Ada beberapa bangkai kapal di sini. Kebetulan ada Ibu Khofifah agar diangkat semuanya bangkai kapal yang menggangu agar nelayan nyaman bekerja,” ujar salah seorang neyalan, Mawardi, di sela dialog dengan Khofifah di Banyuwangi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mendengar keluhan tersebut langsung meminta Dinas Perikanan dan Kelautan beserta instansi terkait segera melakukan pengangkatan bangkai kapal.

“Termasuk bangkai kapal, kalau itu nanti ada berita acara bahwa ini bangkai kapal yang memang sudah tak bertuan, dan harus diambil untuk memudahkan sirkulasi perahu keluar masuknya,” ujarnya.

Gubernur juga menyerap aspirasi para kelompok perikanan dan nelayan yang mengeluhkan sampah-sampah di laut.

Tak hanya melakukan dialog, dalam kesempatan sama orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menyerahkan bantuan perikanan dengan total senilai Rp276 juta.

Didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim Isa Anshori dan Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Gubernur Khofifah memberikan 100 alat tangkap.

Ia juga menyerahkan bantuan paket budidaya ikan lele kepada 2 kelompok pembudidaya ikan senilai Rp166 juta. Lalu menyerahkan bantuan kemasan produk olahan ikan kepada 2 kelompok pengolah dan pemasaran hasil perikanan senilai Rp50 juta.

“Yang keluhan tentang sampah, Pak Kadiskanla segera lakukan penyisiran. Insya Allah minggu depan saya akan kembali dan yang mengendap bisa dilakukan pengerukan menggunakan ekskavator,” tutur Khofifah.

Tak itu saja, Gubernur mendiskusikan terkait keselamatan kerja para nelayan. Pasalnya, para nelayan tersebut melaporkan terkait kesulitan sinyal di laut sehingga penanganan terhadap kecelakaan seringkali terhambat.

"Ini akan kami koordinasikan dengan Kominfo. Tapi untuk jaminan keamanan dan keselamatan kerja, kami akan berikan BPJS ketenagakerjaan untuk para nelayan yang belum punya. Nanti ini akan dikoordinasikan dengan Pemkab Banyuwangi juga," kata dia.

UPT Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi merupakan salah satu Pelabuhan Perikanan Teladan dan Terbaik oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2024. Setidaknya terdapat 920 kapal dengan 13.000 nelayan di Muncar. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Gubernur Khofifah Pemprov Jatim nelayan jatim pelabuhan muncar