Gubernur Khofifah Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya

13 Juli 2025 14:19 13 Jul 2025 14:19

Thumbnail Gubernur Khofifah Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Gubernur Jatim, Deputi Pencarian dan Keselamatan Basarnas, dan Wabup Banyuwangi hadir langsung memberikan santunan kepada ahli waris keluarga korban meninggal dunia Laka Laut KMP Tunu Pratama, di Banyuwangi Sabtu 12 Juli 2025 (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan duka kepada 8 ahli waris korban meninggal dunia dalam tragedi laka laut KMP Tunu Pratama Jaya asal Kabupaten Banyuwangi di ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sabtu 12 Juli 2025.

Dari 18 orang korban meninggal dunia tragedi KM Tunu ada 10 orang masyarakat Jatim. Terdiri dari 8 orang warga Banyuwangi, 1 orang warga Blitar, dan 1 orang warga Probolinggo. 

Didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Kepala OPD Provinsi Jatim, Khofifah menyerahkan santunan uang senilai Rp10 juta untuk masing-masing korban. 

“Atas berpulangnya para korban laka laut KMP Tunu Pratama Jaya, kami menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran,” kata Khofifah.

Sampai hari ini, 18 korban meninggal sudah ditemukan. Sementara 30 korban lainnya ditemukan dalam keadaan selamat.

“Ada delapan keluarga korban yang hadir yang kita serahkan langsung santunan duka. Sedangkan 1 korban dari Probolinggo dan 1 dari Blitar, saya sudah pesan kepada Kalaksa BPBD agar ada tim Tagana yang ditugaskan untuk menyampaikan duka takziah kami,” jelasnya.

Setelahnya, Khofifah melihat operation room di Pelabuhan Ketapang bersama tim gabungan untuk menganalisis pergerakan arus laut di Selat Bali agar bisa memudahkan proses pencarian korban.

Khofifah pun menyampaikan apresiasi kerja keras Tim Operasi Terpadu, terdiri dari tim gabungan dari Pusat hingga Banyuwangi dan Jembrana. 

“Itu tentu atas kerja keras semua Tim Operasi Terpadu baik dari Banyuwangi, Provinsi terutama dari Tim Pusat,” katanya 

Informasi Tim Operasi Terpadu bahwa pelaksanaan pencarian korban akan dilanjutkan sampai 3 hari ke depan hingga 14 Juli 2025. 

Sementara itu, Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas) R. Eko Suyatno mengapresiasi gubernur yang hadir langsung melihat situasi posko dan meninjau langsung keluarga korban yang meninggal dunia. 

“Inilah wujud perhatian Pemerintah Daerah terhadap masyarakatnya. Dan Alhamdulillah siang ini pukul 10.40 WIB telah menemukan 1 korban lagi, korban ke 48 dengan jenis kelamin wanita ini dalam proses identifikasi DVI,” kata Eko.

Disampaikan, proses hari pertama dari tiga hari perpanjangan hasil operasi SAR, selanjutnya diharapkan ada hasil maksimal dan kemajuan proses pencarian korban(*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Wakil Bupati Banyuwangi KMP Tunu Pratama Jaya Basarnas Santunan