KETIK, SAMPANG – Seorang nelayan asal Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, dilaporkan hilang setelah terjatuh dari perahu saat melaut pada Sabtu, 16 Agustus 2025 dini hari. Korban diketahui bernama Moh. Rokib (39), yang berangkat melaut seorang diri sekitar pukul 00.00 WIB.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Chandra Ramadhani Amin membenarkan adanya kejadian tersebut.
Tim menerima laporan kejadian laka laut pada hari Sabtu pukul 06.20 WIB. Berdasarkan keterangan yang diterima, korban diduga terjatuh dari perahu sekitar pukul 01.00 WIB ketika sedang menebar jaring. Saat ditemukan nelayan lain, perahu korban masih dalam kondisi mesin menyala, jelasnya.
Ia jugamenyampaikan bahwa sejumlah langkah cepat dilakukan oleh tim gabungan. Di antaranya, melakukan penyisiran menggunakan perahu karet, koordinasi dengan pihak desa, serta pelaporan ke pimpinan daerah. Kegiatan juga melibatkan masyarakat dan nelayan setempat.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain BPBD Kabupaten Sampang, AGISENA BPBD Jawa Timur, Kepala Desa Labuhan, serta masyarakat sekitar.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam pencarian korban dan berkoordinasi dengan seluruh elemen yang ada di lapangan,” ucapnya.
“Korban diketahui beralamat di Jalan Raya Labuhan, Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang. Pihak keluarga telah diinformasikan dan diminta tetap tenang sambil menunggu hasil pencarian,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian. Tim reaksi cepat (TRC-PB) BPBD Sampang bersama unsur terkait telah melakukan sejumlah upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian.(*)