KETIK, ACEH BARAT DAYA – Pemerintah Desa Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di kantor desa setempat, Kamis, 23 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Babahrot, perwakilan TNI-Polri, Pendamping Lokal Desa (PLD) Lhok Gayo, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pendamping PKH, Tenaga Ahli Pemkab Abdya, Tuha Peut Desa Lhok Gayo, aparatur desa, para ketua kelompok tani, serta tokoh masyarakat.
Kehadiran beragam unsur ini mencerminkan kuatnya komitmen bersama dalam merancang arah pembangunan desa secara transparan dan partisipatif. Desa Lhok Gayo sendiri dikenal sebagai salah satu desa yang berpengaruh di Kecamatan Babahrot.
Bahas RKPG 2026 dan Rencana 2027
Keuchik Lhok Gayo, Alimuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbangdes tahun ini berfokus pada pembahasan dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Gampong (RKPG) Tahun 2026, serta penyusunan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Gampong (DU-RKPG) Tahun 2027.
“Kami sangat menghargai semua usulan yang disampaikan masyarakat. Namun, apabila ada permintaan pembangunan yang nilainya besar dan tidak sebanding dengan kemampuan anggaran desa, maka nanti sama-sama kita perjuangkan melalui APBK Abdya atau bantuan Pemerintah Provinsi Aceh,” ujar Alimuddin.
Ia juga menegaskan bahwa Musrenbangdes bukan hanya agenda tahunan, melainkan bagian penting dari proses pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
“Kami ingin semua warga merasa memiliki peran dalam memajukan desa,” tambahnya.
Usulan Prioritas: Dari Jalan Tani hingga Pemberdayaan Ekonomi
Dalam forum tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan, mulai dari peningkatan jalan usaha tani hingga pengadaan sarana dan prasarana umum. Selain itu, juga dibahas program pemberdayaan ekonomi masyarakat serta dukungan terhadap kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Musrenbangdes Lhok Gayo tahun ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak pendamping. Semua pihak berharap hasil musyawarah ini menjadi pijakan nyata untuk mewujudkan Desa Lhok Gayo yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (*)
