Muhasabah dan Haul Gus Dur, Unisma Ketuk Pintu Langit untuk Melesat di 2026

KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar muhasabah sebagai refleksi atas capaian dan target hingga akhir 2025. Kegiatan tersebut sekaligus untuk memperingati Haul Gus Dur, Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI.

Rektor Unisma Prof. Junaidi menjelaskan, semasa hidupnya Gus Dur banyak mewariskan nilai-nilai perjuangan yang dapat dijadikan bekal bagi Unisma untuk melesat pada 2026 menuju world class university.

"Kita refleksi sekaligus Haul Gus Dur ke-16 dan pendiri Unisma. Akan kita pelajari perjalanan hidup beliau untuk kita warisi nilai-nilai perjuangan dalam membangun Unisma ke depan," ujar Prof Junaidi, Rabu, 31 Desember 2025.

Muhasabah dan refleksi tersebut diiringi dengan dzikir bersama. Menurut Prof Junaidi, perayaan pergantian tahun harus dibarengi dengan kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

"Tidak terasa perjalanan kita menapaki 2025, memasuki hari terakhir. Dalam menutup tahun 2025 kita menyelenggarakan kegiatan dzikir untuk tetap mengingat Allah SWT," lanjutnya. 

Refleksi tak hanya dilakukan dalam lingkup kelembagaan Unisma. Prof Junaidi juga mengajak para civitas akademika untuk merefleksikan diri secara personal agar dapat menjadi lebih baik di 2026.

"Dalam kegiatan muhasabah tentu kita akan merefleksi diri baik secara personal maupun perjalanan kelembagaan Unisma dalam setahun. Apa yang sudah kita capai, masih belum kita capai. Kita terus tingkatkan," ucapnya. 

Rangkaian doa juga terpanjatkan kepada para pendiri Unisma yang telah meletakkan fondasi kokoh terhadap salah satu kampus NU terbaik di Indonesia itu. Dilanjutkan dengan maulidhoh hasanah oleh KH Kholili dari Pagak, Malang. 

"Kita menjadikan momen ini sebagai penyemangat untuk terus mengabdi di Unisma," tutupnya.