Momen Haru Hari Guru Nasional, PGRI Gresik Kunjungi Guru Sakit Stroke

25 November 2025 14:56 25 Nov 2025 14:56

Thumbnail Momen Haru Hari Guru Nasional, PGRI Gresik Kunjungi Guru Sakit Stroke
PGRI Gresik memberikan tali asih kepada Ramsianah, guru di UPT SDN 17 Gresik, Selasa, 25 November 2025. (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)

KETIK, GRESIK – Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2025 diwarnai momen mengharukan dan penuh kepedulian. Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gresik melakukan kunjungan ke salah satu guru yang menderita sakit stroke, Ramsianah Kasuma (48), di UPT SDN 17 Gresik, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas.

Ramsianah Kasuma, seorang guru di UPT SDN 17 Gresik, mulai mengalami gejala stroke sejak tahun 2021. Kondisi tersebut menyebabkan ia kesulitan berbicara dan bahkan sempat menjalani operasi kepala beberapa tahun lalu. 

Akibat sakit yang diderita selama empat tahun terakhir, Ramsianah sempat merasa putus asa dan ingin menyerah dari profesi guru.

"Saya sudah sakit empat tahun yang lalu dan tidak bisa mengajar kembali," ujar Ramsianah terbata-bata. 

Kepala UPT SDN 17 Gresik, Kusumahati, menjelaskan bahwa Ramsianah sempat aktif mengajar hanya satu tahun setelah diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

"Bu Ramsianah ini sempat aktif mengajar hanya satu tahun setelah diangkat menjadi PPPK. Setelah itu menderita gejala stroke dan tidak bisa lagi mengajar seperti normal," jelasnya.

Foto Hari Guru Nasional 2025 di Gresik, Kepedulian Terhadap Sesama Guru (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)PGRI Gresik merayakan Hari Guru Nasional 2025 dengan memberikan dukungan kepada guru sakit stroke di UPT SDN 17 Gresik. (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)

Menanggapi kondisi kesehatan Ramsianah, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik merekomendasikan penugasan baru. Saat ini, Ramsianah ditugaskan sebagai penjaga perpustakaan sekolah.

"Mungkin dengan kondisi kesehatan bu Ramsianah seperti saat ini. Walaupun tidak bisa menjadi guru, ia masih bisa menjadi penjaga perpustakaan sekolah," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua PGRI Gresik, Beri Avita Prasetiya, mengatakan bahwa kunjungan ini wujud nyata kepedulian organisasi terhadap guru yang mengalami masalah kesehatan. 

"Ini wujud kepedulian kami terhadap anggota kami yaitu guru-guru Kabupaten Gresik yang mengalami kesusahan apalagi mengalami sakit stroke seperti Bu Ramsianah," bebernya. 

Beri berharap dengan kunjungan di Hari Guru Nasional ini menjadi refleksi dan bentuk simpati antarguru di Gresik agar paham kondisi sesama profesi. 

"Semoga di Hari Guru Nasional ini bisa menjadi renungan dan saling merangkul antarguru apapun kondisinya. Jika ada sesama Guru yang sakit, bagaimana caranya kita bisa saling menguatkan dan membantu antar sesama profesi yang mulia ini," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

gresik PGRI Gresik Hari Guru Nasional Gresik UPT SDN 17 Gresik Hari Guru Nasional guru PGRI