KETIK, SURABAYA – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pemandangan yang tak sedap mata muncul di kawasan Jalan Jolotundo No. 1, Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Pantauan Ketik pada Rabu 30 Juli 2025 malam, tumpukan sampah yang terdiri dari sisa tebangan pohon, plastik bekas, dan kardus terlihat menumpuk di pinggir jalan. Itu menimbulkan aroma tak sedap dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan serta warga sekitar.
Warga setempat, Kawir (46), mengungkapkan bahwa sampah-sampah tersebut merupakan hasil kerja bakti warga dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-80 RI.
“Memang karena mendekati tujuh belasan, masyarakat bersama-sama kerja bakti membersihkan lingkungan. Sampah-sampah dikumpulkan di situ supaya nanti bisa langsung diangkut,” ujar Kawir.
Ia menjelaskan bahwa warga sekitar awalnya bersama-sama membuang sampah hasil kerja bakti ke tepi jalan untuk kemudian diangkut oleh petugas. Namun sayangnya, ada oknum yang justru memanfaatkan situasi dengan membuang sampah rumah tangga pribadinya di lokasi tersebut. Padahal, menurutnya, sampah rumah sudah memiliki jadwal pengangkutan rutin setiap hari.
“Kalau ketahuan warga, pasti langsung ditegur,” ujarnya.
Tak hanya itu, di sekitar lokasi juga terlihat beberapa warung makan yang tutup. Meski Rohani tidak menyebutkan alasan secara spesifik, menurutnya kondisi lingkungan yang kurang nyaman akibat tumpukan sampah dan aroma tak sedap turut berpengaruh terhadap aktivitas warung-warung di sekitar jalan tersebut.
Dari pihak RT juga sudah menyampaikan laporan terkait tumpukan sampah kepada petugas, namun hingga saat itu belum ada tanggapan ataupun tindakan. Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan warga, mengingat di kelurahan sebelah, sampah hasil kerja bakti yang serupa sudah lebih dulu diangkut oleh petugas kebersihan.(*)