Mengukir Jejak di Dunia Jurnalistik, Putra Ambon Sukses Rampungkan Magang di Ketik Media

10 Juli 2025 07:49 10 Jul 2025 07:49

Thumbnail Mengukir Jejak di Dunia Jurnalistik, Putra Ambon Sukses Rampungkan Magang di Ketik Media
Ibnu Chaldun Suneth (tiga dari kiri) berfoto bersama dengan Tim Ketik Media di hari terakhir magang (Foto: Lina/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Ibnu Chaldun Suneth, mahasiswa asal Ambon yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Dr. Soetomo, baru saja menyelesaikan program magang di Ketik Media, salah satu perusahaan media yang berkembang pesat di Indonesia.

Minat besar Ibnu terhadap dunia komunikasi membawanya pada pengalaman liputan sebagai wartawan yang penuh dinamika.

Selama menjalani internship, mahasiswa asal Ambon tersebut terlibat aktif dalam berbagai kegiatan redaksional, mulai dari riset konten, proses wawancara, penulisan dan penyuntingan berita, hingga pengelolaan media sosial. Pengalaman itu membuatnya semakin memahami hiruk-pikuk dan tantangan kerja di industri media.

Salah satu pengalaman tak terlupakan baginya adalah ketika meliput demonstrasi ojek online di depan Kantor Gojek Surabaya. Di sana ia sempat dianggap salah satu bagian dari massa. Padahal, dia adalah wartawan yang sedang bertugas.

“Karena pakaian dan peralatan saya mirip peserta aksi, saya sempat dianggap bagian dari massa,” tutur Ibnu dengan tawa lepas, mengenang kejadian tersebut, Senin, 7 Juli 2025.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Ibnu mengaku pengalaman tersebut membangkitkan rasa percaya diri dan motivasi untuk terus belajar. Terlebih saat artikel pertamanya berjudul “Waspadalah! Ubin Pedestrian Jalan Tunjungan Rusak, Pengunjung Resah” berhasil diterbitkan dan viral. Dia merasa senang dan bangga.

“Awalnya saya kesulitan mengatur waktu, apalagi harus mengejar deadline dengan standar konten yang tinggi. Tapi saya bersyukur mendapatkan bimbingan yang intens dan lingkungan yang suportif di Ketik Media,” ujar pemuda berusia 21 tahun itu.

Dengan tekad dan semangat pantang menyerah, mahasiswa asal Ambon itu dapat beradaptasi dan menyelesaikan setiap tugas yang diberikan.

Menurutnya magang di Ketik Media tidak hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi membentuk karakter kerja yang disiplin dan tangguh. Pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk melangkah lebih jauh dalam kariernya di dunia komunikasi dan media.

Aktif Organisasi Mahasiswa

Ibnu yang kini tercatat sebagai mahasiswa semester 6 juga merupakan aktivis. Pemuda asal Ambon itu kini menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Dr. Soetomo di Surabaya untuk periode 2024-2025.

Jabatan ketua HMI Komisariat Dr. Soetomo yang dipegang Ibnu bukan hasil instan. Ada perjuangan yang harus dilalui sebelumnya. Ia memulai pengalaman organisasi dari menjadi panitia, lalu menjabat di BEM hingga HMI.

"Sebelum bergabung menjadi anggota HMI, tentunya saya harus melewati dan mengumpulkan berbagai pengalaman berorganisasi," ungkapnya.

Bagi Ibnu, HMI bukan sekadar organisasi pengaderan, tetapi wadah untuk mengasah kemampuan memimpin dan mengembangkan potensi diri. 

Memasuki periode kepemimpinannya, Ibnu mengaku telah merasakan manfaat yang signifikan dari keterlibatannya di HMI.

"Dari HMI saya belajar banyak dan manfaat yang paling berguna bagi saya yang merupakan seorang perantau adalah mendapatkan dan memperluas relasi," jelasnya kepada Ketik.

Relasi yang terbangun melalui HMI tidak hanya terbatas pada lingkup Universitas Dr. Soetomo saja, tetapi meluas ke berbagai universitas lainnya yang berada di Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa HMI telah memberikan kontribusi nyata dalam memperluas wawasan dan jejaring Ibnu sebagai mahasiswa.

Sebagai ketua HMI Komisariat Dr. Soetomo yang masih menjalani masa kepemimpinan, Ibnu berharap organisasi tersebut terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan mahasiswa islam di lingkungan kampusnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Unitomo Surabaya Universitas dr Soetomo Internship magang ketik media