Mendikdasmen Sebut OSN di Malang Ajang Semangat Riset dan Inovasi

8 Oktober 2025 15:00 8 Okt 2025 15:00

Thumbnail Mendikdasmen Sebut OSN di Malang Ajang Semangat Riset dan Inovasi
Peserta Olimpiade Sains Nasional di UMM (Aris ketik)

KETIK, MALANG – Olimpiade Sains Nasional (OSN) digelar di Malang dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai tuan rumah. Kegiatan tersebut dilaksankan  selama enam hari mulai 6 - 12 Oktober 2025 di UMM.

Ajang bergengsi diadakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

OSN diikuti oleh 540 siswa terbaik dari 30 provinsi, dengan satu sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Jumlah ini sudah melalui tahap seleksi, sebab ada sebanyak 262.985 pendaftar dari seluruh Indonesia, yang berminat mengikuti OSN ini.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan, OSN ini bukan sekedar ajang untuk berkompetisi semata. Tetapi juga jadi pengembangan talenta sains unggul yang berperan dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. 

Foto Pembukaan OSN di UMM Malang (Aris ketik)Pembukaan OSN di UMM Malang (Aris/ketik)

“Melalui OSN, kita tidak hanya mencari pemenang, tetapi menumbuhkan semangat riset, inovasi, dan kreativitas yang menjadi bekal generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman,” kata Abdul Mu'ti, saat di Malang, Rabu, 8 Oktober 2025.

Menurutnya, OSN 2025 mempertemukan para pelajar terbaik dari SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat yang berkompetisi dalam sembilan cabang ajang, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Informatika, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi. 

"Setiap cabang ajang diikuti oleh 60 peserta yang sebelumnya lolos melalui seleksi berjenjang mulai tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga semi final," ucap menteri kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini.

Menurutnya, ajang OSN ini juga jadi proses panjang seleksi ini merupakan bagian dari pembentukan karakter unggul siswa Indonesia. Namun ia mengingatkan agar siswa unggul itu tetap mengedepankan karakter dan integritas.

“Kita dorong peserta didik untuk tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga membangun karakter tangguh, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat global,” tegasnya.

Ia menambahkan, upaya pengembangan talenta melalui OSN sejalan dengan arah pembangunan pendidikan menuju Indonesia Emas 2045. “Mereka yang hadir di OSN inilah calon peneliti, ilmuwan, dan inovator masa depan yang akan membawa bangsa menuju kemandirian dan kejayaan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan bahwa OSN 2025 melibatkan lebih dari 262.985 pendaftar dari seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, terseleksi 540 peserta utama dan 30 peserta eksibisi Kecerdasan Artifisial (AI) yang mewakili 14 provinsi. Eksibisi AI ini menjadi kegiatan baru dalam OSN 2025 yang bertujuan memperluas wawasan pelajar terhadap perkembangan teknologi mutakhir. 

“Kami menghadirkan eksibisi kecerdasan artifisial sebagai bentuk penguatan literasi digital dan riset di kalangan pelajar, sekaligus untuk menumbuhkan minat mereka pada teknologi masa depan,” ucap Irene.

Selain kompetisi utama, OSN juga menghadirkan program pendukung seperti kunjungan edukatif ke laboratorium dan pusat riset di Universitas Muhammadiyah Malang.

Program ini dirancang agar peserta memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga eksplorasi ilmiah dan kolaboratif.

Irene turut menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung penyelenggaraan OSN 2025, diantaranya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Malang selaku tuan rumah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Malang, serta para sponsor dan mitra strategis.

“Pelaksanaan OSN ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang unggul dalam sains, berintegritas dalam perilaku, dan berjiwa nasionalis dalam pengabdian,” tukasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Mendikdasmen Abdul Mu’ti Olimpiade Sains Nasional Universitas Muhammadiyah Malang