KETIK, SURABAYA – Untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih lengkap, Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (RS PHC Surabaya) menjalin kerja sama dengan laboratorium Prodia meluncurkan Genomics Center, Selasa 22 Juli 2025.
Layanan kesehatan Genomics Center ini ditujukan untuk pemeriksaan kesehatan berdasarkan profil genomik masing-masing individu sehingga para pasien bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan optimal.
Plt. Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra (PHC) selaku operator RS PHC dr. Pudji Djanuartono, M.Kes mengatakan keberadaan Genomics Center ini dapat memeriksa kondisi tubuh pasien dari sisi genetik. Dengan begitu pihak rumah sakit dapat memberikan perawatan dan pengobatan dengan lebih maksimal dan terarah.
"Jadi pasien ini nanti akan diperiksa DNA nya, kecenderungannya seperti apa. Jika ada kecenderungan suatu penyakit hal ini dapat diobati dengan baik atau mungkin dapat dicegah agar penyakitnya tidak sampai timbul," jelas Pudji, Selasa 22 Juli 2025.
Genomics Center dirancang untuk memberikan layanan pemeriksaan genetik terpadu yang mencakup deteksi dini penyakit (skrining risiko penyakit), tes farmakogenomik (efektivitas dan keamanan obat berdasarkan gen), serta pendampingan tumbuh kembang dan nutrisi berbasis genetik.
"Kami menggandeng Prodia sebagai laboratorium pemeriksaan advance salah satunya karena seluruh pemeriksaan dilakukan di Indonesia sehingga data pasien dapat terjaga dan terpantau dengan optimal,” tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama AVP Business Prodia, Indri Marya Wulandari menuturkan pemeriksaan Genomics ini cukup dilakukan sekali seumur hidup. Dengan hasil pemeriksaan Genomics ini dapat dijadikan pedoman agar dapat menjalani hidup yang lebih sehat.
"Nanti dapat diketahui pasien ini kecenderungan penyakitnya seperti apa, makanan yang cocok bagaimana dan olahraga yang pas apa saja," tuturnya.
Dari sisi bisnis Indri mengatakan pemeriksaan Genomics ini mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat. Apalagi di tengah maraknya gaya hidup sehat, Prodia setiap harinya melayani ratusan pemeriksaan Genomics. Saat ini Prodia telah memiliki lebih dari 150 cabang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
"Kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk mengelola masyarakat Indonesia agar mendapatkan akses pengobatan yang presisi di negaranya sendiri," paparnya.
dr. Dewa Ayu Liona Dewi, M.Kes, Sp.GK mengungkapkan bahwa Nutrigenomik berfokus pada bagaimana nutrisi dapat mempengaruhi ekspresi gen dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Nutrisi dapat mengaktifkan atau menonaktifkan gen tertentu sehingga dapat mempengaruhi berbagai proses biologis dalam tubih, seperti metabolisme, peradangan dan sistem kekebalan tubuh.
"Hal ini dapat menjadi upaya untuk mencegah penyakit (preventif), membantu prognosis tubuh lebih baik, serta membantu meningkatkan performa tubuh," pungkasnya. (*)