KETIK, MALANG – Perayaan HUT ke-80 RI di Perumahan De Cassablanca, Kota Malang, digelar meriah dengan berbagai lomba yang dikelola oleh event organizer (EO). Cara ini menjadi solusi untuk menjaga tali silaturahmi di tengah kesibukan warga.
Ketua RT 6 RW 5 Kelurahan Cemorokandang, Kiagus Firdaus, mengatakan pelibatan EO membuktikan semangat warga tetap ingin berkumpul dan mempererat tali silaturahmi.
"Di tengah kesibukan warga, kami masih ingin untuk meramaikan semarak Hari Kemerdekaan RI. Akhirnya kami memanfaatkan jasa EO dari kampung sebelah agar kebersamaan tetap terjalin," ujar Kia, Minggu 24 Agustus 2025.
Keseruan warga RT 6 RW 5 Perumahan De Cassablanca Cemorokandang mengikuti lomba Agustusan, Minggu, 24 Agustus 2025. (Foto: Lutfia/Ketik)
Kiagus menjelaskan, mayoritas warga adalah pekerja kantoran, sehingga momen berkumpul sangat terbatas. Dalam setahun, hanya ada tiga kesempatan besar bagi warga untuk bersilaturahmi, yaitu saat Idulfitri, Iduladha, dan momen Agustusan.
Mayoritas dari lebih 100 KK yang tinggal di RT 6 adalah pekerja kantoran sebagai PNS, pegawai BUMN, atau swasta. Menurut Kia, karena kesibukan tersebut, warga hanya memiliki tiga momen penting untuk berkumpul setiap tahun, yaitu saat Hari Raya Idulfitri, Iduladha, dan Agustusan.
"Di antara momen tersebut, Agustusan lah yang paling meriah. Bapak, ibu, anak-anak, semua tumpah ruah untuk berkumpul dan melaksanakan banyak kegiatan, seperti lomba sekarang," tuturnya.
Gemasnya anak-anak di RT 6 RW 5 Perumahan De Cassablanca Cemorokandang mengikuti lomba Agustusan. (Foto: Lutfia/Ketik)
Beragam lomba dibedakan berdasarkan masing-masing kategori untuk diikuti oleh anak-anak, remaja, dan juga dewasa. Mulai dari tangkap ikan, memindahkan air dengan spons, kempit balon, pukul air, cantol rage, makan kerupuk, permainan tampah, dan lainnya.
"Dengan tidak ada waktu lagi bagi kami untuk menyiapkan teknis lomba, akhirnya diputuskan menggunakan EO. Di puncak acara, warga tinggal menikmati dan mempererat kebersamaan," lanjut Kia.
Kegiatan untuk berkumpul dan merayakan Hari Kemerdekaan telah rutin digelar setiap tahunnya. Meskipun warga hanya terhubung melalui media digital, namun hasrat berkumpul tetap dapat tercurahkan.
"Melalui aplikasi perumahan dan grup WhatsApp, kami tetap saling berinteraksi, memberikan informasi sehingga antar tetangga masih tahu kondisi masing-masing," tuturnya.
Kia berharap warga dapat terus menjaga hubungan baik dan melanjutkan momen-momen kebersamaan.
"Meskipun kita sudah terfasilitasi mulai dari tukang bersih-bersih, tukang taman, security 24 jam. Namun event tahunan seperti ini tetap dapat membuat warga semakin kompak dan solid," pungkasnya.(*)