Mbak Estu Ajak Orang Tua di Madiun Bangun Lingkungan Pendidikan Hangat dan Berkarakter

29 Oktober 2025 19:43 29 Okt 2025 19:43

Thumbnail Mbak Estu Ajak Orang Tua di Madiun Bangun Lingkungan Pendidikan Hangat dan Berkarakter
Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di SDN 1 Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun oleh anggota DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, 29 Oktober 2025. (Foto: Dok. Sadarestu for Ketik.com)

KETIK, MADIUN – Lingkungan keluarga kembali disorot sebagai ruang pertama pembentukan karakter anak oleh Anggota DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati.

Dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di SDN 1 Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, ia mengajak para wali murid untuk bersama-sama menciptakan suasana pendidikan yang hangat dan penuh teladan.

Di hadapan puluhan orang tua, Mbak Estu menekankan bahwa menanamkan nilai kebangsaan bukanlah soal seremonial, melainkan praktik sehari-hari yang dapat dibangun lewat contoh kecil di rumah.

Menurutnya, anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat dan rasakan di lingkungan terdekat. Karena itu, keluarga menjadi ruang paling subur untuk menanamkan nilai Pancasila.

Foto Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di SDN 1 Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun oleh anggota DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, 29 Oktober 2025. (Foto: Dok. Sadarestu for Ketik.com)Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di SDN 1 Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun oleh anggota DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, 29 Oktober 2025. (Foto: Dok. Sadarestu for Ketik.com)

“Ketika anak melihat orang tuanya saling menghargai, gotong royong, dan jujur, di situlah nilai kebangsaan tumbuh secara alami. Pendidikan karakter tidak perlu menunggu kurikulum dimulai dari perilaku sederhana di rumah,” tutur Mbak Estu.

Ia menambahkan, tantangan digital membuat anak-anak lebih cepat menyerap banyak informasi. Dengan pendampingan yang baik, orang tua dapat membantu mereka memilah mana yang bermanfaat dan mana yang berpotensi memecah belah.

Dalam sesi edukatif yang berlangsung hangat di SDN 1 Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun pada 29 Oktober 2025, Mbak Estu mengingatkan bahwa Empat Pilar bukanlah materi hafalan seperti pelajaran sekolah. Nilai-nilai itu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, justru akan bermakna bila dihidupkan dalam keseharian.

“Anak-anak tidak perlu diajari panjang lebar tentang isi pilar-pilar itu. Cukup arahkan mereka untuk saling menghormati, mencintai keberagaman, dan tidak mudah terprovokasi. Dengan begitu mereka sudah mengamalkan esensinya,” jelasnya.

Pendekatan edukatif ini diharapkan membuat orang tua lebih terlibat dalam pembentukan karakter tanpa merasa terbebani oleh istilah yang terkesan berat. (*)

Tombol Google News

Tags:

sadarestu Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan