Mayat Laki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan Rapa Daya Sampang, Polisi Ungkap Identitas Korban

30 Juni 2025 22:16 30 Jun 2025 22:16

Thumbnail Mayat Laki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan Rapa Daya Sampang, Polisi Ungkap Identitas Korban
Mayat seorang laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan desa Dusun Ambulung, Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben, Senin, 30 Juni 2025 pagi saat dievakuasi (Foto: Mat Jusi/Ketik).

KETIK, SAMPANG – Warga Kabupaten Sampang, Madura, digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki tergeletak di pinggir jalan desa Dusun Ambulung, Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben, Senin, 30 Juni 2025 pagi.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang warga sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video berdurasi 20 detik beredar luas melalui grup WhatsApp, tampak mayat dalam posisi tertelungkup, mengenakan jaket hitam dan sarung bermotif kotak biru-putih.

“Barang kali ada yang kehilangan keluarganya. Ini ada orang meninggal dunia di pinggir jalan Desa Rapa Daya, tidak diketahui identitasnya,” ujar seorang warga dalam video tersebut.

Namun, identitas korban akhirnya terungkap setelah pihak Kepolisian Resor (Polres) Sampang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut. Korban diketahui bernama Hanafi, berusia sekitar 43 tahun, warga Dusun Ambulung, Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben.

Kapolres Sampang AKBP Hartono melalui Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, mengatakan bahwa kronologi penemuan mayat bermula saat petugas jaga Polsek Omben menerima laporan dari tokoh masyarakat setempat, Salim, terkait penemuan mayat di semak-semak pinggir jalan desa.

“Setelah laporan diterima sekitar pukul 07.52 WIB, anggota Polsek Omben bersama Kapolsek langsung menuju lokasi. Setibanya di TKP, korban sudah berada di dalam mobil ambulans milik Puskesmas Omben bersama pihak keluarga,” ujar Gama.

Menurut keterangan saksi Salim, penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Farid, yang sebelumnya diberitahu oleh saksi lain, H. Jalli. Saat mendatangi lokasi, Salim mendapati korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup.

Jenazah Hanafi kemudian dibawa ke Puskesmas Omben untuk dilakukan visum luar. Namun, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

“Keluarga korban, termasuk istri, menyatakan dengan ikhlas menerima musibah ini sebagai takdir. Mereka menolak dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut kejadian ini secara hukum. Surat pernyataan juga telah dibuat dan ditandatangani oleh pihak keluarga,” terangnya.

Pihak kepolisian menyatakan telah melakukan sejumlah tindakan, seperti mendatangi dan melakukan olah TKP, menghubungi Puskesmas Omben, serta melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada unsur tindak pidana.(*)

Tombol Google News

Tags:

Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan Polres Sampang Polsek Omben Indentitas Korban Mayat Laki-laki Rapa Daya