Masjid Award 2025 Jatim! Bukan Sekadar Penghargaan, Tapi Gebrakan Ekonomi ala Gubernur Khofifah

6 Desember 2025 07:54 6 Des 2025 07:54

Thumbnail Masjid Award 2025 Jatim! Bukan Sekadar Penghargaan, Tapi Gebrakan Ekonomi ala Gubernur Khofifah
Gubernur Khofifah didampingi Ketua PW DMI Jatim KH M Sudjak menyerahkan "Masjid Award 2025" kepada 31 pengelola masjid atas prestasi memberdayakan masjid di wilayahnya (Foto: Humas DMI Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan "Masjid Award 2025" kepada 31 masjid sesuai Surat Keputusan (SK) Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jatim No.16/SK/PW-DMI/JTM/XII/2025.

Didampingi Ketua PW DMI Jatim DR KHM Sudjak MAg, Gubernur Khofifah menganugerahkan "Masjid Award 2025" kepada 31 masjid dengan enam kategori yakni Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jamik, Masjid Perkantoran/Rest Area, Masjid Kampung/Perumahan, dan Musholla.

"Ke depan, dakwah bil lisan yang selama ini dikembangkan masjid perlu diimbangi dengan dakwah bil mal," kata Gubernur Khofifah.

Di acara itu juga dihadiri Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Wisata Religi PP DMI DR KH Anang Rikza Masyhadi di Islamic Center Surabaya, Jumat 5 Desember 2025.

Ke-31 masjid penerima, untuk kategori Masjid Agung diterima oleh Masjid Al-Fatah, Kota Mojokerto (Juara-1), Masjid Miftahul Jannah, Kab. Blitar (Juara-2), Masjid RMAA Tjokronegoro, Ponorogo (Juara-3), Masjid Baitul Mukmin,  Jombang (Harapan-1).

Untuk kategori Masjid Besar, diterima Masjid Baitul Falah, Kabupaten Pasuruan (Juara-1), Masjid Nurul Fatah, Kota Surabaya (Juara-2), Masjid Muhammadiyah GSI di Surabaya (Juara-3), Masjid Darussalam, Gresik (Harapan-1), Masjid At Taqwa, Bondowoso (Harapan-2), Masjid Baiturrahman, Kabupaten Probolinggo (Harapan-3).

Untuk kategori Masjid Jamik adalah Masjid Baitis Salam, Kabupaten Probolinggo (Juara-1), Masjid Fathul Huda, Gresik (Juara-2), Masjid Miftahur Rosyidin, Gresik (Juara-3), Masjid Nurus Sholihin, Bojonegoro (Harapan-1), Masjid KH. Hasyim Asy'ari, Bondowoso (Harapan-2), dan Masjid Remaja Kota Surabaya untuk (Harapan-3).

Kategori Masjid Perkantoran/Rest Area diterima Masjid Ussisa Ala Taqwa, Pasuruan (Juara-1), Masjid Al Mukmin, Kab. Blitar (Juara-2), Masjid Moh. Cheng Ho, Surabaya (Juara-3), Masjid Bil Faqih Zain, Pamekasan (Harapan-1), Masjid Nurullah SMAN-2, Bondowoso (Harapan-2), Masjid Al Muhajirin, Surabaya (Harapan-3).

Untuk kategori Masjid Kampung/Perumahan adalah Masjid Al Kholid, Kabuparen Kediri (Juara-1), Masjid Al Huda, Kota Surabaya (Juara-2), Masjid Al Mujahidin, Kota Madiun (Juara-3), Masjid Aminah, Kab. Probolinggo (Harapan-1), Masjid Nurul Huda, Pacitan (Harapan-2), Masjid Roudhotul Jannah, Bondowoso (Harapan-3).

Kategori Masjid Musholla adalah Musholla Al Mujahidin, Sumenep (Juara-1), Musholla Nurul Haramain, Bondowoso (Juara-2), dan Musholla Al-Ikhwan, Kota Madiun (Juara-3).

Acara tersebut, juga terangkai penandatanganan kerja sama dengan Kanwil BPN Jatim (wakaf masjid), ITS, dan Unisda Lamongan, serta Tahlil dan Doa Bersama untuk korban Musibah Banjir di Sumatera Utara Sumatera Barat, dan Aceh. Kemudian Gubernur Khofifah juga menyerangkan Tunjangan Kehormatan Imam Masjid (TKIM).

"Dakwah bil mal itu sudah ada, seperti sebuah masjid di Bojonegoro yang menanam pohon pisang tapi jualan gedebok (pelepak pisang) untuk makanan hewan jangkrik. Atau masjid di Blitar yang desain bangunannya ala Masjid Nabawi, tapi karpet Nabawi juga ada, bahkan parfum Nabawi juga ada," katanya.

Didepan undangan yang datang dari berbagai daerah di Jatim itu, Gubernur Khofifah selain menyampaikan tantang dakwah bil Mal juga disampaikan bahwa 

dalam waktu dekat Kementerian Pertanian akan mengucurkan anggaran Rp2,4 triliun untuk sapi perah, dan untuk Jawa Timur. 

Kemudian, juga disampaikan kalau hingga saat ini masih impor 78 persen untuk susu. Dan, ada peluang usaha indukan ayam petelur yang berpusat di Malang. Serta pembukaan 70 hektar untuk tebu guna menuju swasembada gula. Juga peluang ikan lele yang dibutuhkan luar negeri, termasuk kontrak dengan Saudi Arabia untuk pengadaan bahan makanan untuk jamaah haji dari Indonesia.

Tawaran peluang yang disampaikan Gubernur Khofifah itu pun didukung Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Wisata Religi PP DMI DR KH Anang Rikza Masyhadi. 

"Tantangan kita ke depan, bagaimana masjid itu bisa menarik, menjadi destinasi lengkap, baik jasmani tapi juga rohani," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Khofifah Masjid Award 2025 islamic center Dewan Masjid Indonesia Pemprov Jatim