KETIK, CILACAP –
Dusun Cibaduyut dan Dusun Tarukahan di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, dilanda tanah longsor pada Kamis, 13 November 2025, pukul 20.00 WIB.
Bencana ini menewaskan 20 orang, melukai 11 orang, dan 3 lainnya masih dalam pencarian.
Longsor dipicu curah hujan tinggi dan kontur tanah yang labil. Berdasarkan data Posko Siaga Bencana BPBD Kabupaten Cilacap per 19 November 2025 pukul 12.45 WIB, sebanyak 16 rumah rusak dan 25 rumah lainnya terancam longsor susulan.
Secara keseluruhan, 1.863 warga terdampak dan kini tersebar di sejumlah titik pengungsian.
Tim penyelamat dari Basarnas, BNPB, TNI/Polri, BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta relawan dan lembaga swadaya masyarakat terus melakukan pencarian dan penyelamatan.
Menteri Sosial RI periode 2020–2024, Tri Rismaharini, datang ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan dukungan langsung kepada para korban dan tim penanganan.
Ia menyalurkan pakaian, makanan, vitamin, madu, dan tenda. Risma juga mengimbau warga untuk menyelamatkan barang-barang yang tidak terdampak sebagai langkah antisipasi longsor susulan.
Selain itu, Anggota DPRD Cilacap, Yoga Dwi Sambodho, memantau langsung proses penanganan dan memberikan dukungan kepada warga terdampak.
BPBD Kabupaten Cilacap juga melakukan asesmen di wilayah terdampak untuk mengantisipasi longsor susulan. Pendampingan psikososial dan layanan kemanusiaan turut dilakukan untuk membantu pemulihan trauma para korban dan keluarganya.
Masyarakat dan semua pihak diimbau terus memberi perhatian hingga seluruh korban ditemukan dan kondisi kembali pulih. (*)
