Literasi Rabuan, Bahas Layanan Kesehatan Hebat Masyarakat Situbondo Kuat

2 Juli 2025 14:26 2 Jul 2025 14:26

Thumbnail Literasi Rabuan, Bahas Layanan Kesehatan Hebat Masyarakat Situbondo Kuat
Foto bersama nara sumber dengan peserta Literasi Rabuan, Rabu 2 Juli 2025 (Foto : Heru Hartanto / ketik)

KETIK, SITUBONDO – Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Literasi Rabuan, membahas Layanan Kesehatan Hebat Masyarkat Situbondo Kuat, 2 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Eks Pendopo Kewedan Besuki ini, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Situbondo dr. Sandy Hendrayono, Direktur RSUD Besuki dr.H. Imam Hariyono, Kepala BPJS Kesehatan Situbondo Ida Bagus Putu Wira Kusuma sebagai narasumber.

Kepala Dinas Kesehatan Situbondo dr. Sandy Hendrayono dalam pemaparannya membahas panjang lebar tentang tata cara mendapatkan dan penggunaan program Berantas dan Berantas Plus.

“Untuk mendapatkan program Berantas masyarakat sakit harus berkunjung ke Puskesmas membawa Kartu Keluarga dan secara otomatis satu keluarga akan terdaftar atau datang langsung ke kantor Rumah Berantas di Kantor Dinkes Situbondo,” jelas dr. Sandy dihadapan peserta Literasi Rabuan.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Situbondo, Ida Bagus Putu Wira Kusuma dalam pemaparannya juga membahas secara tuntas tentang tata cara mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan agar mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan baik tingkat pertama di Puskesmas maupun tingkat lanjutan di RSUD milik pemerintah dan swasta.

Adapun, Direktur RSUD Besuki dr.H. Imam Hariyono, M.kes dalam pemaparannya menyampaikan tentang pelayanan dan fasilitas yang ada di RSUD Besuki.

“Ada 16 dokter spesial yang siap melayani masyarakat Besuki dan sekitarnya. Ada dokter spesialis jantung, kandungan, penyakit dalam, gigi dan lain sebagainya,” kata pria yang akrab di panggil dokter Imam.

Selain itu, dr Imam juga menegaskan bahwa, pihaknya siap mendapat kritik tentang pelayanan RSUD Besuki yang berdasarkan ketentuan UU Kesehatan dan turunannya.

“Kita siap mendapat kritikan dari lapisan masyarakat, tapi kritikan tersebut harus mempunyai dasar yang kuat, bukan asal kritik yang tidak mendasar,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Imam juga menegaskan, apabila masyarakat menemukan adanya pelayanan adimintrasi yang menyimpang dari ketentuan di persilahkan menghubungi langsung pihaknya.

“Silahkan hubungi saya langsung apabila masyarakat menemui pelayanan adimistrasi, seperti pemberian kwitansi yang tidak resmi dan lainnya, silahkan hubungi saya langsung,” tegas dr. Imam.

dr. Imam juga menjelaskan, terkait komplin pelayanan kesehatan di RSUD Besuki, pasti ditindaklanjuti. “Setiap ada komplain pelayanan pasti saya tindaklanjuti untuk dicarikan solusinya,” ujarnya.

Dr. Imam juga mohon maaf apabila pelayanan di RSUD Besuki tidak sempurna. Karena tenaga dokter dan tenaga perawat di RSUD tidak lepas dari salah dan lalai sebagai kodrat manusia.

“Sebaik apa pun pelayanan di Rumah Sakit, dihadapan keluarga maupun pasien tidak terlihat. Tapi, sebaliknya ketika ada pelayanan kurang baik, maka keluarga pasien dan pasien langsung menghujat dan menghakimi,” pungkas Direktur RSUD Besuki. (*)    

Tombol Google News

Tags:

Literasi Rabuan Basah Layanan kesehatan hemat masyarakat Situbondo Kuat