Lima Fraksi DPRD Kota Bekasi Setujui Pembangunan Monumen Sasak Kapuk

20 Agustus 2025 13:15 20 Agt 2025 13:15

Thumbnail Lima Fraksi DPRD Kota Bekasi Setujui Pembangunan Monumen Sasak Kapuk
Gedung Kantor DPRD Kota Bekasi (Foto: Dok DPRD Bekasi)

KETIK, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun monumen dil okasi Sasak Kapuk. Monumen tersebut merupakan simbol peringatan keberanian patriotik rakyat bekasi dalam menjaga kemerdekaan Indonesia.

Rencana ini akan terealisasi setelah beberapa fraksi di DPRD Kota Bekasi menanggapi rencana Pemerintah Kota Bekasi tersebut.

Partai yang mendukung yakni, PKS, Gerinda, PDIP, Golkar, dan PKB semuanya sepakat bahwa monumen ini penting untuk menguatkan jati diri masyarakat Bekasi.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pentingnya monumen ini dibangun, karena sebagai bukti sejarah.

“Pemerintah kota bekasi akan membangun monumen Sasak Kapuk sebagai simbol penghormatan dan bukti nyata bahwa perjuangan para pahlawan bekasi tidak akan pernah dilupakan,” kata  Tri saat napak tilas HUT RI ke 80 di Bekasi, 20 Agustus 2025.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efensi mengatakan rencana pembangunan ini bisa dilaksanakan secara kolektif.

"Kita cek di anggaran, apakah bisa melalui anggaran murni atau anggaran perubahan, prinsipnya saya setujui jika direalisasikan pembangunan monumen ini,"kata Sardi yang merupakan anggota Fraksi PKS.

Selanjutnya, Sardi mengatakan pentingnya monumen tersebut dibuat sebagai pengingat sejarah perjuangan untuk generasi penerus bangsa.

 "Kita akan melihat monumen perjuangan dan generasi yang akan datang tidak buta sejarah,” kata Sardi.

Hal senada juga disampaikan Misbahudin, Ketua Fraksi Gerindra. Ia menyambut baik rencana pembangunan monumen di Sasak Kapuk. Baginya monumen bukan hanya sekedar bangunan fisik tapi merupakan simbol penghormatan terhadap pahlawan Bekasi.

“Kami menyambut baik, harapan saya monumen ini bukan hanya ikon kota Bekasi tetapi menjadi sarana edukasi buat generasi muda,” kata Misbah.

Kendati demikian, Misbah juga memberikan catatan agar pembangunan monumen dilakukan dengan perencanaan yang matang, transparan dan design yang mencerminkan nilai-nilai budaya, khususnya Bekasi.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bekasi, Arif Rahman Hakim mengungkapkan bahwa gagasan pembangunan monumen tersebut telah diperjuangkan sejak tahun 2021 lalu, ia berharap monumen tersebut segera terwujud tahun depan.

Politisi dari PDIP ini berharap monumen tersebut juga bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi masa akan datang.

“Monumen sasak kapuk ini tidak hanya akan menjadi ikon baru kota Bekasi, tapi juga sarana edukasi dan pengingat sejarah bagi masyarakat, terutama generasi muda,"imbuhnya.

Sedangkan, anggota DPRD Kota Bekasi fraksi Golkar, Surya Harjo mengungkapkan selain monumen, pihaknya juga mengusulkan supaya kawasan tersebut dijadikan taman yang indah dan bisa dikunjungi masyarakat.

“Kita mengusulkan agar dibuat juga taman sehingga tampil lebih indah dengan penerangan yang baik, jadi bukan hanya monumen yang dilihat, tapi juga keindahannya nantinya masyarakat bisa swafoto ,"ujarnya.

Sehingga, sambungnya, dengan penataan sedemikian rupa nantinya kawasan Sasak Kapuk bisa menjadi ikon baru dan destinasi sejarah di Bekasi.

Sementara itu, senada dengan yang lain, anggota DPRD kota Bekasi fraksi PKB Ahmadi mengatakan akan mendukung penuh pembangunan monumen ini.

'Kalau bisa tidak hanya monumen, tapi juga harus ada dokumenter yang menggambarkan hal itu, agar esensi dari tujuan ini tercapai untuk generasi muda," katanya.

Sebagai informasi, monumen ini rencananya akan dibangun di sekitar jembatan Sasak Kapuk di Jalan Kali Abang Tengah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dprd bekasi Sasak Kapuk Monumen