Libur Nataru, Disparbudpora Pacitan Bidik 150 Ribu Kunjungan Wisatawan

2 Desember 2025 15:26 2 Des 2025 15:26

Thumbnail Libur Nataru, Disparbudpora Pacitan Bidik 150 Ribu Kunjungan Wisatawan
Wisatawan menikmati suasana Pantai Pancer Dorr Pacitan yang diperkirakan menjadi salah satu destinasi terpadat saat libur Nataru, Selasa, 2 Desember 2025. (Foto: Al Ahmadi/Ketik)

KETIK, PACITAN – Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 sebentar lagi, Disparbudpora Pacitan menargetkan jumlah kunjungan wisata dapat mencapai 150 ribu wisatawan.

“Kalau berdasarkan data-data tahun kemarin antara 110–120 ribu. Semoga momen Nataru ini tembus 150 ribu,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora Pacitan, Rahmad Adi Mandego, Selasa, 2 Desember 2025.

Dia berharap wisatawan yang datang tidak hanya berkunjung, tetapi juga menginap, mengingat masa libur tahun ini cukup panjang karena beriringan dengan libur sekolah.

Secara tren, ia menyebut, kunjungan pelancong pada periode Nataru lebih didominasi wisatawan keluarga.

“Biro travel tetap kami komunikasikan, tapi untuk tren kunjungan biasanya untuk Nataru lebih banyak kunjungan keluarga,” katanya.

Mandego menyebutkan, ada sejumlah destinasi unggulan yang diproyeksikan menjadi magnet wisata Pacitan.

Di antaranya Pantai Klayar, Goa Gong, Watu Karung, Srau, Banyu Anget, serta Kali Maron.

Untuk kunjungan terbanyak, imbuhnya, Pantai Teleng Ria diperkirakan akan menjadi yang paling ramai.

Sementara untuk destinasi yang langsung dikelola Pemkab, Pantai Klayar dan Pancer Dorr tetap menjadi jujugan wisatawan.

Foto Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora Pacitan, Rahmad Adi Mandego saat menjelaskan target kunjungan wisata Pacitan jelang Nataru, Selasa, 2 Desember 2025. (Foto: Al Ahmadi/Ketik)Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora Pacitan, Rahmad Adi Mandego saat menjelaskan target kunjungan wisata Pacitan jelang Nataru, Selasa, 2 Desember 2025. (Foto: Al Ahmadi/Ketik)

Untuk memastikan standard pelayanan, Disparbudpora dalam waktu dekat bakal mengumpulkan para pelaku wisata dan pedagang untuk mendapatkan pembinaan.

“Pelaku wisata akan segera kami kumpulkan minggu ini, termasuk pedagang akan kami adakan pembinaan. Yang kami tekankan soal standar harga, keamanan makanan, dan masa expired,” kata Rahmad.

Dari sisi keamanan, Disparbudpora mengaku telah melatih lifeguard untuk antisipasi kecelakaan wisatawan.

Untuk skema kerjanya, mereka disebar dan disiagakan di masing-masing lokasi wisata.

Mendatang, akan dilakukan jug rapat kerja lintas sektor untuk membahas persiapan akhir Nataru secara global.

“Nanti ada assessment kesiapan dan keamanan yang melibatkan kepolisian dan OPD lainnya,” katanya.

Terkait fasilitas, tidak ada penambahan bangunan baru. Namun perbaikan sarana yang rusak tetap dilakukan.

Dia optimis bahwa tren kunjungan wisata Pacitan tahun ini bakal meningkat dan turut berdampak pada naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

“Berdasarkan data meningkat, mulai kunjungan dan perolehan PAD meningkat. Minggu ini sudah sekitar 95 persen PAD masuk dari sektor pariwisata dengan target sekitar 8,8 miliar. Semoga 5 persennya bisa ditutup saat momen Nataru ini,” jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan pariwisata Nataru disparbudpora pacitan Kunjungan Wisata pantai klayar Teleng Ria PAD PACITAN