KETIK, SURABAYA – Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, yang bertepatan dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada 29–31 Desember 2025, berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat di Wilayah 8 Surabaya dan sekitarnya.
Hingga Selasa, 31 Desember 2025, KAI Commuter mencatat Commuter Line Wilayah 8 Surabaya telah melayani sebanyak 748.809 pengguna. Rata-rata volume penumpang pada hari kerja (weekday) mencapai 52.928 pengguna per hari, sedangkan pada akhir pekan (weekend) tercatat rata-rata 53.796 pengguna per hari. Capaian tersebut mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik berbasis rel di penghujung tahun.
Selama periode Nataru 2025–2026, aktivitas perjalanan masyarakat di Wilayah 8 Surabaya didominasi oleh tujuan ke kawasan permukiman, sentra kegiatan ekonomi, lokasi wisata, dan ruang terbuka publik. Commuter Line Wilayah 8 Surabaya menjadi moda transportasi publik utama yang menunjang mobilitas masyarakat dengan layanan yang aman, terjangkau, serta tepat waktu.
Corporate Secretary Vice President KAI Commuter, Karina Amanda, mengungkapkan bahwa lonjakan mobilitas di akhir tahun menjadi salah satu indikator kuat meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan Commuter Line.
“Libur akhir tahun yang bertepatan dengan masa Nataru serta kebijakan WFA pada 29–31 Desember 2025 turut mendorong tingginya pergerakan masyarakat. Commuter Line Wilayah 8 Surabaya terus berkomitmen menghadirkan layanan yang optimal untuk mendukung perjalanan liburan, silaturahmi, maupun aktivitas masyarakat lainnya,” ujar Karina.
Peningkatan mobilitas tersebut tercermin dari tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi hingga Rabu, 31 Desember 2025 pukul 13.00 WIB, yakni Stasiun Surabaya Gubeng yang melayani 91.955 pengguna, Stasiun Wonokromo dengan 65.516 pengguna, serta Stasiun Malang yang mencatatkan 54.036 pengguna. Ketiga stasiun ini menjadi pusat pergerakan utama masyarakat selama libur Nataru.
Adapun dari sisi layanan, tiga rute Commuter Line dengan volume pengguna tertinggi tercatat pada Commuter Line Dhoho yang melayani 51.049 pengguna, Commuter Line Penataran dengan 39.999 pengguna, serta Commuter Line Supas sebanyak 15.233 pengguna. Ketiga layanan tersebut menghubungkan wilayah-wilayah dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi di Wilayah 8 Surabaya.
Di samping peningkatan jumlah pengguna, masa libur akhir tahun juga bersamaan dengan musim hujan. KAI Commuter terus meningkatkan kewaspadaan operasional serta mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di area stasiun maupun di dalam kereta, khususnya di area peron yang berpotensi licin akibat hujan.
Karina turut menekankan pentingnya peran aktif pengguna dalam mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman bersama. “Selain mengutamakan keselamatan, kami mengajak seluruh pengguna untuk menjaga kebersihan di area stasiun maupun di dalam kereta, mengawasi anak-anak selama perjalanan, serta memperhatikan barang bawaan pribadi agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan,” tambah Karina.
KAI Commuter juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal serta melakukan pembelian tiket Commuter Line Wilayah 8 Surabaya melalui aplikasi KAI Access. Tiket dapat dibeli mulai H-7 sebelum keberangkatan guna mendukung kelancaran mobilitas selama periode Nataru.
Dengan dukungan kedisiplinan seluruh pengguna, KAI Commuter optimistis layanan Commuter Line Wilayah 8 Surabaya dapat terus menopang mobilitas masyarakat secara aman, tertib, dan lancar hingga akhir tahun 2025 serta sepanjang masa Angkutan Nataru 2025–2026. (*)
