KETIK, SURABAYA – Double Track (DT) SMAN 1 Gondangwetan mendapat undangan untuk mengisi stan pameran event Awarding SMA Awards 2025, di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Kamis, 23 Oktober 2025.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan ITS telah memberikan kepercayaan kepada DT SMAN 1 Gondangwetan untuk memamerkan sekaligus menjual produk DT berupa olahan kue pastry bakery dan minuman. Beberapa produk unggulan DT Pastry Bakery seperti Pie Jepis, Babon Roll, Bolen Pisang Coklat, Egg Roll, Dawet Cen Ayu, dan Bromea Coffee.
Dawet Cen Ayu, ikon produk baru DT Pastry Bakery, hadir dan sukses meramaikan suasana berkat membludaknya jumlah pembeli. Dawet original (tanpa topping) dibanderol Rp13.000, sedangkan varian dengan topping Rp15.000. Membuat pembeli semakin antusias untuk segera mencicipi produk tersebut.
“Kami penasaran dengan rasa Dawet Cen Ayu. Karena nama dawet ini sedang booming di media sosial. Ternyata rasanya enak dan segar. Saya suka dawet ini karena tanpa santan dan cendolnya dari sayuran. Apalagi topingnya berasa banget, ada nangka dan durian,” ungkap Naily, seorang pengunjung sekaligus peserta di acara Awarding SMA Awards.
Dawet Cen Ayu, produk dawet sayuran premium, telah menorehkan dua prestasi gemilang pada tahun 2025 ini. Meraih Juara 1 Lomba Perencanaan dan Pengembangan Usaha dalam event Millenial Entrepreneur Awards (MEA), serta Juara 1 dalam Lomba Koperasi Siswa tingkat Jawa Timur.
Selain itu, Bromea Coffee DT SMAGONTA, produk berbagai olahan kopi ini juga sangat menarik perhatian pengunjung. Dengan sajian kopi hot dan cool membuat semakin banyak pembeli ingin mencicipinya.
“Kami kewalahan dengan banyaknya pembeli tentunya dengan banyak permintaan. Dengan varian produk yang kami jual seperti kopi rasa matcha, coklat, taro, red velvet, klepon, mangga, juga americano dan cappucino menuntut kami harus teliti dan menjaga kualitas,” ujar Habibi, salah satu siswa DT yang menjaga stan Bromea Coffee DT.
Bukan hanya produk minuman yang laris terjual di acara tersebut, produk kue pastry bakery juga ludes terjual.
“Rata-rata mereka menerima omzet diatas satu juta untuk produk minuman. Seperti Dawet Cen Ayu, omzet yang mereka dapat 3,4 juta. Untuk omzet Bromea Coffee sendiri sekitar 2 juta. Sementara itu, untuk produk kue pastry bakery mendapatkan omzet 950 ribu,” Ungkap Dian Sri Pujiastutik, seorang trainer DT Pastry Bakery SMAN 1 Gondangwetan.
Wawan Pramunadi, Kepala SMAN 1 Gondangwetan merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan ITS, sehingga DT SMAN 1 Gondangwetan ikut andil dalam event Awarding SMA Awards 2025.
“Kepercayaan yang diberikan ke sekolah kami memberi pengalaman yang sangat berharga bagi para siswa DT SMAGONTA, bukan hanya mempromosikan produk tetapi juga mereka dapat mengembangkan dan menjual produk, sehingga produk-produk DT SMAN 1 Gondangwetan semakin dikenal dan semakin diminati oleh masyarakat,” tambahnya. (*)
