KETIK, BANYUWANGI – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi menyelenggarakan latihan Tactical Floor Game (TFG) sebagai bagian dari simulasi pengamanan kabel laut bertegangan 150.000 volt yang menjadi infrastruktur vital sistem kelistrikan Jawa–Bali. Latihan berlangsung di Wisma Bahari, Markas Lanal Banyuwangi, Jalan Raya Situbondo Nomor 54 Ketapang. Latihan digelar sejak hari Kamis, 27 November 2025.
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, memimpin langsung kegiatan yang menitikberatkan pada penyusunan langkah taktis, pola pergerakan unsur, serta mekanisme komunikasi antarlembaga dalam menghadapi potensi gangguan keamanan kabel bawah laut.
Melalui skenario situasi, paparan prosedur komunikasi (Proskom), serta evaluasi terpadu, para peserta memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai alur penanganan kondisi kontinjensi di lapangan.
Latihan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit dan instansi terkait, memperkuat kemampuan membaca situasi, serta menyatukan pola pikir seluruh unsur pengamanan. Berbagai lembaga terlibat dalam kegiatan ini, antara lain TNI AL, Polairud, Basarnas, Pelindo, KSOP, BPTD, ASDP, PLN, hingga operator pelabuhan.
“Sinergi ini kami harapkan menjadi fondasi untuk memperkuat kesiapsiagaan kolektif dalam menjaga Obvitnas kabel bawah laut sebagai tulang punggung distribusi listrik Jawa–Bali,” ujar Puji.
Menurut Puji, pelaksanaan TFG merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap unsur memahami peran masing-masing saat menghadapi keadaan darurat di perairan Selat Bali.
“Latihan ini kami gelar agar seluruh instansi mampu bergerak cepat, tanggap, dan siap menjalankan prosedur pengamanan ketika situasi kedaruratan muncul,” tegasnya. (*)
