KETIK, SURABAYA – Kota Lama Surabaya yang biasanya gemerlap kini tampak sedikit lebih gelap. Bukan karena konsep hemat energi, melainkan karena sejumlah lampu dekorasi di kawasan Jalan Panggung, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, raib diduga dicuri.
Aksi ini membuat wajah Kota Lama yang dirancang jadi etalase sejarah dan wisata, kini justru tampak seperti panggung ironi di mana semangat menjaga kota ternyata kalah terang dibanding niat mengambil barang milik umum.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun tak tinggal diam. Patroli dan pengawasan di kawasan tersebut kini ditingkatkan, sembari mengingatkan bahwa fasilitas umum bukanlah “barang temuan bebas pungut”.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyesalkan terjadinya pencurian fasilitas umum yang notabene dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) uang rakyat yang seharusnya menerangi banyak hal, bukan lenyap di tangan segelintir orang.
“Kita mengedukasi terus masyarakat. Ini kan lampu duitnya dari APBD, buat masyarakat untuk menaikkan PAD. Ya ayo dijogo (dijaga), masyarakat yang ngerti (tahu) orang-orang yang nyolong (mencuri), ya ayo cekelen (ayo ditangkap),” kata Wali Kota Eri Cahyadi Rabu 8 Oktober 2025.
Menurutnya, lampu-lampu itu bukan sekadar hiasan, melainkan bagian dari strategi mempercantik kota agar menarik wisatawan. Ketika wisata tumbuh, ekonomi lokal pun ikut bergerak.
“Ini dibuat untuk Kota Surabaya. Karena kalau banyak (wisatawan) yang datang, maka hotel bergerak, rumah makan bergerak. Kalau semua bergerak, insyaallah pendapatan asli daerah naik. Lah nek onok sing nyolong (kalau ada yang mencuri), ya ayo rek direwangi Jogo (dibantu jaga) Surabaya,” ujarnya.
Namun tampaknya, tangan-tangan iseng itu tak berhenti pada lampu. Wali Kota Eri mengungkap, sejumlah kabel di area publik juga ikut lenyap. Bahkan, yang ditanam di bawah got pun tak selamat.
“Gak lampu tok (bukan hanya lampu), onok kabel barang sing ilang (ada kabel juga yang hilang). Nang ngisor got isok ilang (Kabel di bawah saluran bisa hilang),” katanya.
Pencurian kabel bawah got sebuah “prestasi” yang menunjukkan kreativitas di jalur yang salah membuat Pemkot menyiagakan petugas untuk patroli rutin serta memperkuat sistem pemantauan dengan CCTV.
“Kita lakukan terus patroli, teman-teman berputar di lokasi. Yang kedua, kita juga memasang CCTV dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk hukumannya,” jelasnya.
Namun, sekuat apa pun pengawasan pemerintah tak akan cukup tanpa kesadaran warga. Eri kembali mengingatkan bahwa fasilitas publik adalah milik bersama.
Jika masyarakat ikut menjaga, maka Kota Surabaya akan semakin hidup bukan hanya terang karena lampu, tapi juga karena rasa peduli.
“Yang terpenting saya nuwun (minta tolong) warga Surabaya, ayo jogoen (dijaga) ini barangnya sampean (anda). Kalau barang ini dijaga, maka Kota Lama itu akan semakin bagus, maka semakin banyak yang datang, hotelnya semakin laris,” tuturnya.
Ia menegaskan, efeknya bukan main-main. Dari lampu yang dijaga bisa lahir ekonomi yang bergerak, pajak yang naik, hingga layanan publik yang gratis. Sebaliknya, kalau lampu saja tak bisa dijaga, jangan heran kalau program pembangunan juga bisa padam.
“Hotel semakin laris, rumah makan semakin banyak yang beli. Kalau (rumah makan) semakin banyak yang beli, hotel laris, maka PAD Surabaya bisa naik. Kalau PAD Surabaya naik, maka sekolah bisa gratis, pendidikan dan kesehatan juga bisa gratis," pungkasnya. (*)
Lampu Kota Lama Surabaya Hilang Dicuri, Wali Kota Eri: Ayo Jogo Bareng Aset Kota!
8 Oktober 2025 14:58 8 Okt 2025 14:58
Rangkuman Berita:
Lampu dekorasi di Kota Lama Surabaya hilang dicuri, membuat Pemkot meningkatkan patroli & pengawasan. Wali Kota Eri Cahyadi menyayangkan pencurian fasilitas publik tersebut dan mengajak warga untuk ikut menjaga aset kota demi meningkatkan perekonomian & layanan publik. Kabel bawah got juga ikut raib.
Trend Terkini
21 Nov 2025 00:55
Breaking News! Istri Wali Kota Malang Hj Hanik Andriani Wahyu Hidayat Tutup Usia
21 Nov 2025 20:39
970 NIP Terbit, Halsel Kejar Pelampungan Tiga Usulan PPPK Paruh Waktu
23 Nov 2025 06:43
Kabupaten Lebak Raih Peringkat Pertama SAKIP 2024, Terbaik di Banten
21 Nov 2025 17:19
Dedikasi Dua Talenta Mandaong Mengalir Hingga Liga Dua Indonesia
23 Nov 2025 19:30
Bikin Mudah Wisatawan, TransJatim Lewati Tiga Destinasi Terkenal di Kota Malang
Tags:
Lampu kota lama Kota Lama Surabaya lampu kota lama dicuri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Eri SurabayaBaca Juga:
[FOTO] Demo Buruh Jatim di Surabaya Tuntut Kenaikan UMP 2026Baca Juga:
Kota Surabaya dan Kota Blitar Diprediksi Berawan Hari Ini! Cek Daerahmu SekarangBaca Juga:
Kelembaban Udara Tinggi pada Akhir November 2025, BMKG Ungkap PenyebabnyaBaca Juga:
Cuaca Kota Surabaya 26 November 2025 Diprakirakan Hujan Ringan, Jember Hujan PetirBaca Juga:
Kota Surabaya dan Tuban Diprakirakan Berawan 25 November 2025, Cek Info Cuaca Jawa TimurBerita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 16:00
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!
Trend Terkini
21 Nov 2025 00:55
Breaking News! Istri Wali Kota Malang Hj Hanik Andriani Wahyu Hidayat Tutup Usia
21 Nov 2025 20:39
970 NIP Terbit, Halsel Kejar Pelampungan Tiga Usulan PPPK Paruh Waktu
23 Nov 2025 06:43
Kabupaten Lebak Raih Peringkat Pertama SAKIP 2024, Terbaik di Banten
21 Nov 2025 17:19
Dedikasi Dua Talenta Mandaong Mengalir Hingga Liga Dua Indonesia
23 Nov 2025 19:30
Bikin Mudah Wisatawan, TransJatim Lewati Tiga Destinasi Terkenal di Kota Malang
