Kota Mojokerto Raih Dua Penghargaan Nasional dari BNN RI, Bukti Komitmen Perangi Narkoba

10 Juli 2025 20:35 10 Jul 2025 20:35

Thumbnail Kota Mojokerto Raih Dua Penghargaan Nasional dari BNN RI, Bukti Komitmen Perangi Narkoba
Kepala BNNK Mojokerto Agus Sutanto memimpin konferensi pers di kantor BNNK Mojokerto, Kamis, 10 Juli 2025. (Foto: Sholahudin/Ketik)

KETIK, MOJOKERTO – Kota Mojokerto berhasil meraih dua penghargaan tingkat nasional dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen dan integritas Kota Mojokerto dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom pada puncak peringatan HANI yang digelar di Jakarta pada Kamis, 26 Juni 2025.

Penghargaan pertama diraih oleh Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, sebagai IBM Berkelanjutan Terbaik se-Indonesia. IBM Gununggedangan berhasil mengungguli 1.413 unit IBM lain yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Penghargaan kedua diberikan dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat, yaitu untuk upaya Menggalang Komitmen dan Mensinergikan Program P4GN Antar Pemangku Kepentingan (Penguatan Stakeholder) pada empat lingkungan untuk SMP Negeri 4 Mojokerto. Lingkungan tersebut meliputi pemerintah, swasta, pendidikan, dan masyarakat yang secara aktif dan berkelanjutan berperan serta, memberikan dampak luas bagi masyarakat.

Lurah Gununggedangan, Andika Dewantara, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah wujud nyata komitmen kelurahannya dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke tingkat warga. 

“Kami menggandeng semua unsur dari perangkat kelurahan hingga seluruh RT,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya rutin berkeliling dan menyelenggarakan acara untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba, dengan melibatkan seluruh RT di kelurahan.

Kepala BNNK Mojokerto Agus Sutanto menjelaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam Program P4GN untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). 

“P4GN melibatkan berbagai pihak, instansi pemerintah, lembaga non-pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Memang diperlukan kerjasama dalam upaya pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi terkait penyalahgunaan narkoba," ujarnya saat konferensi pers, Kamis, 10 Juli 2025.

Agus mengakui bahwa kolaborasi dan sinergi P4GN di Kota Mojokerto terjalin dengan baik dan masif, serta mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Mojokerto, khususnya Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

"Dimana banyak implementasi program kegiatan yang ada di stakeholder terkait yang mendukung program P4GN dilaksanakan secara mandiri. Selain itu juga merupakan langkah nyata mewujudkan komitmen bersama untuk perang melawan narkoba," imbuhnya.

Dengan penghargaan ini, Kota Mojokerto semakin mengukuhkan diri sebagai kota yang serius dan konsisten dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba.(*)

Tombol Google News

Tags:

bnn BNNK Mojokerto Kota Mojokerto