KETIK, MALANG – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang memberangkatkan 110 kontingen untuk mewakili Jawa Timur dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kontingen ini terdiri dari pegiat olahraga, pelatih, dan ofisial yang akan berlaga di 19 dari 72 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang dipertandingkan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menjelaskan beberapa Inorga yang menjadi andalan Kota Malang.
"Inorga yang berpotensi meraih medali berasal dari Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) dan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi)," ujar Baihaqi pada Senin, 21 Juli 2025.
Ia menambahkan Inorga lainnya yang juga berpotensi adalah Asosiasi Pemandu Sorak Indonesia (APSI).
“Mereka selalu dapat emas, seperti di Fornas VII di Bandung kemarin," tambahnya.
Baihaqi menyatakan bahwa kontingen KORMI Kota Malang siap mewakili Jawa Timur dan mengharumkan nama Kota Malang.
"Ada beberapa nomor yang sifatnya permainan, pertandingan dan perlombaan. Mudah-mudahan bisa membawa nama baik Kota Malang di tingkat nasional," harapnya.
Meski demikian, Baihaqi menegaskan bahwa pada Fornas kali ini, para pegiat olahraga tidak dibebani target perolehan medali.
"Tahun ini kita tidak memberikan target supaya teman-teman yang berlomba dan bertanding tidak terbebani. Kita tetap berharap memberikan yang terbaik untuk Kota Malang supaya junjung sportivitas," ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, berharap para pegiat olahraga dapat mempertahankan posisi kedua seperti yang diraih pada Fornas VII di Bandung.
"Kita berharap bahwa ada beberapa atlet ini sudah mendapatkan emas, kita akan pertahankan. Ada beberapa emas yang nanti kita akan kebut di NTB, Mandalika sampai 1 Agustus 2025," kata Wahyu. (*)