KETIK, SURABAYA – Pemkot Surabaya telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp12,3 triliun pada 2025. Dari jumlah tersebut, Rp6,03 triliun atau sekitar 48,85 persen, dialokasikan untuk program prioritas di bidang infrastruktur.
Program pembangunan tahun 2025 ini terbagi dalam beberapa skala atau kategori. Pada skala kota, prioritasnya mencakup proyek Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB), Radial Road, peningkatan Jalan Wiyung, diversi saluran Gunungsari serta normalisasi saluran untuk penanganan banjir.
Mengenai anggaran tersebut, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menjelaskan untuk anggaran tersebut di tahun 2025 sudah diresmikan.
Untuk anggaran penanganan banjir sejumlah Rp 881 miliar untuk beberapa titik yang ada di wilayah Surabaya.
"Penanggulangan banjir hanya Rp881 miliar, jadi kalau Rp881 miliar saya kira tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya Rp776 miliar hanya naik sedikit," jelasnya pada Ketik.co.id di Ruang Komisi C DPRD Surabaya pada Jumat 17 Januari 2025.
Aning menyentil Pemkot Surabaya soal janjinya pada masyarakat yang fokus penanganan banjir, tetapi tidak menambah anggaran untuk pengalokasian penanganan banjir.
"Nah prioritasnya di sebelah mana, kalau prioritas itu harusnya penambahan anggaran, itu baru namanya prioritas dan penyelesaian titik banjir ini sampai berapa," terang Politisi PKS ini.
Aning juga merinci untuk anggaran banjir di Kota Surabaya yaitu satu wilayah kecamatan mencapai 200 titik banjir. Ia mencontohkan jika ada 7 kecamatan dengan per kecamatan ada 200 titik banjir berarti harus menyelesaikan 1.400 titik banjir.
"Satu titik banjir minimal Rp 500 juta, berapa coba dikalikan kalau misalnya mau diselesaikan semua, maka prioritas penanggulangan genangan pemerintah kota harus membuat aplikasi dan harus membuat perbandingan dari seluruh titik banjir yang ada di kota Surabaya," ucapnya.
Menurut Aning, titik-titik banjir di wilayah tertentu yang memiliki imbas lebih luas hal tersebut harus menjadi skala prioritas Pemkot Surabaya.
"Sistem mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dengan anggaran yang tersedia karena kalau semuanya kan tidak bisa," terangnya.
Ia juga mengingatkan Pemkot Surabaya harus berkoordinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat terkait dengan pengerukan muara sungai.
"Kemudian juga pengerukan hulu sungai dengan BPWS dan Jasa Tirta. Kalau itu tidak dikeruk sepanjang rob, pasti akan banjir," ungkap Aning.
"Jadi yang nampung air itu tidak ada karena sudah penuh dan tidak pernah dilakukan pengerukan dengan alasan kewenangan kota, kewenangan provinsi, kewenangan pusat. Jadi tidak bisa dilakukan," imbuhnya.(*)
Komisi C DPRD Surabaya Sentil Pemkot Soal Janji Penanganan Banjir Namun Tak Tambah Anggaran
17 Januari 2025 20:10 17 Jan 2025 20:10
Trend Terkini
20 Des 2025 14:01
Sikapi Konflik PBNU, PWNU Jabar dan PCNU Serukan Islah Demi Ukhuwah an-Nahdliyah
17 Des 2025 04:06
Breaking News! Toko Top Senyum 5000 di Km 9 Sorong Terbakar, Ini Kata Saksi di TKP
17 Des 2025 18:00
Berbuah Manis, Puluhan RW dan Sekolah di Kota Malang Diguyur Penghargaan Lingkungan Hidup
19 Des 2025 11:15
Lowongan Kerja! Dapur MBG SPPG Gintung Comal Buka Lowongan hingga 25 Desember 2025
18 Des 2025 13:02
Trans Jatim Bikin Akses Perjalanan Antarkota Makin Mudah! Ini Bukti Ide Cemerlang Transportasi Publik ala Gubernur Khofifah Sukses
Tags:
Pemkot Surabaya APBD Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati banjir banjir surabaya anggaran banjir SurabayaBaca Juga:
PWI Jatim Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana AcehBaca Juga:
Permahi: Negara Belum Hadir Total Tangani Dampak Banjir AcehBaca Juga:
Kota Surabaya Diprediksi Hujan Petir Hari Ini! Cek Daerahmu SekarangBaca Juga:
Cak Hadi Kawal Penanganan Banjir Tiron Kediri, Minta Kementerian PUPR Normalisasi SungaiBaca Juga:
Kota Surabaya dan Jombang Diprakirakan Hujan Ringan 21 Desember 2025, Cek Info Cuaca Jawa TimurBerita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 16:00
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!
Trend Terkini
20 Des 2025 14:01
Sikapi Konflik PBNU, PWNU Jabar dan PCNU Serukan Islah Demi Ukhuwah an-Nahdliyah
17 Des 2025 04:06
Breaking News! Toko Top Senyum 5000 di Km 9 Sorong Terbakar, Ini Kata Saksi di TKP
17 Des 2025 18:00
Berbuah Manis, Puluhan RW dan Sekolah di Kota Malang Diguyur Penghargaan Lingkungan Hidup
19 Des 2025 11:15
Lowongan Kerja! Dapur MBG SPPG Gintung Comal Buka Lowongan hingga 25 Desember 2025
18 Des 2025 13:02
Trans Jatim Bikin Akses Perjalanan Antarkota Makin Mudah! Ini Bukti Ide Cemerlang Transportasi Publik ala Gubernur Khofifah Sukses
