KETIK, BULELENG – SMPN 1 Singaraja kembali memperkuat posisi pendidikan Buleleng di kancah internasional. Wujud nyatanya dengan menerima kunjungan dari Singapore International School of Bangkok (SISB) Thailand, Rabu, 26 November 2025.
Rombongan yang terdiri dari 128 siswa dan 13 guru ini berada di Buleleng selama tiga hari sebagai implementasi dari Program School Sister yang bertujuan membangun hubungan kolaboratif antar sekolah dari negara yang berbeda.
Penyambutan di SMPN 1 Singaraja semakin meriah dengan atraksi dari kelompok Pramuka SMPN 1 Singaraja yang menampilkan keterampilan Baris Berbaris yang memukau siswa dan guru Singapore International School of Bangkok.
para siswa dan guru dari dua sekolah melakukan interaksi saat rombongan Singapore International School of Bangkok berkunjung ke SMPN 1 Singaraja (Foto: Suartha/Ketik.com)
Dipandu langsung Kepala SMPN 1 Singaraja Putu Ira Sita, kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian acara yang sarat edukasi dan budaya, meliputi pertunjukan atraksi dari kedua sekolah, yang menampilkan kekayaan seni dan bakat siswa.
Selanjutnya, pengenalan Kurikulum, Budaya, dan Potensi Sekolah masing-masing, memberikan wawasan mendalam tentang sistem pendidikan di Indonesia dan Thailand.
para siswa dan guru dari dua sekolah melakukan interaksi saat rombongan Singapore International School of Bangkok berkunjung ke SMPN 1 Singaraja (Foto: suartha/Ketik.com)
“Program School Sister ini dirancang dengan tujuan utama yang komprehensif untuk mengembangkan kompetensi global siswa seperti Pertukaran Budaya, Meningkatkan Kemampuan Bahasa, Pengembangan Pendidikan Global, Membangun Jaringan Internasional, Mengasah Keterampilan Sosial dan Kolaborasi, Berbagi Sumber Daya dan Ide Pendidikan,” ungkap Kepala SMPN 1 Singaraja Putu Ira Sita.
Kunjungan internasional tersebut menjadi penanda penting, menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap mutu pendidikan di SMPN 1 Singaraja.
"Hal ini perlu terus digaungkan sebagai inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, bahwa pendidikan di Buleleng memiliki kualitas dan daya saing yang setara dengan daerah lain, bahkan di tingkat global," terangnya. (*)
