KETIK, PROBOLINGGO – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, memberikan pengarahan langsung menjelang pelaksanaan Haul Masyayikh An-Naqsyabandiyyin Al-Ahmadiyyin yang akan digelar di lingkungan pesantren.
Kegiatan akhir ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan seluruh elemen panitia menjelang pelaksanaan haul perdana yang dilaksanakan di PP Nurul Jadid pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Dalam arahannya, KH Zuhri menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai tuan rumah kegiatan haul tahun ini. Beliau menekankan bahwa para masyayikh yang akan dihauli merupakan sosok-sosok mulia yang sangat dekat dengan Allah SWT dan telah mencapai derajat tinggi dalam kedekatan spiritual.
“Kita yang belum sampai pada derajat tersebut, setidaknya harus berusaha menyambungkan diri kepada mereka melalui cinta, rasa hormat, dan pengamalan terhadap ajaran-ajaran yang mereka wariskan,” tutur KH Zuhri.
KH Zuhri juga mengingatkan bahwa haul ini bukanlah acara biasa, melainkan kegiatan besar yang menyatukan para ikhwan dan akhawat thariqah, bukan hanya secara fisik tetapi juga secara ruhani. Karena itu, seluruh panitia dan elemen pesantren diminta untuk menyiapkan kegiatan dengan serius, penuh tanggung jawab, dan tidak seadanya.
Beliau juga menyampaikan pentingnya manajemen logistik dan konsumsi yang matang. “Lebih baik kita menyediakan secara berlebih daripada mengalami kekurangan di tengah acara,” pesannya.
Karena ini merupakan kali pertama haul An-Naqsyabandiyyin Al-Ahmadiyyin digelar di Nurul Jadid, KH Zuhri membuka ruang diskusi dan sangat mengharapkan masukan dari panitia yang telah memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan haul serupa di tempat lain.
Pengasuh juga mengingatkan pentingnya iringan doa dalam setiap tahapan persiapan. “Semoga setiap langkah dan keterlibatan kita dalam haul ini menjadi sebab turunnya keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat,” ujarnya.
Di akhir pengarahan, KH. Zuhri memanjatkan doa agar para masyayikh yang dihauli senantiasa dilimpahi rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Acara haul tersebut direncanakan akan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah, dan menjadi momen spiritual besar bagi para pengamal Thariqah An-Naqsyabandiyyah Al-Ahmadiyyah.