Ketua Kwarcab Pramuka Lumajang: Tri Satya Bukan Sekadar Janji, Tapi Pedoman Hidup Nyata

14 Agustus 2025 18:40 14 Agt 2025 18:40

Thumbnail Ketua Kwarcab Pramuka Lumajang: Tri Satya Bukan Sekadar Janji, Tapi Pedoman Hidup Nyata
Apel Janji Pramuka di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pada Rabu malam (13/8/2025). (Foto: Kominfo Lumajang)

KETIK, LUMAJANG – Untuk memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lumajang menggelar Apel Ulang Janji Pramuka pada Rabu malam (13/8/2025) di Pendopo Arya Wiraraja. Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua Kwarcab Lumajang, Kak Yudha Adji Kusuma dan diikuti ratusan anggota Pramuka dari berbagai golongan usia.

Dalam kesempatan ini Yudha Adji Kusuma yang juga Wabup Lumajang menegaskan bahwa Tri Satya bukan sekadar janji formal, melainkan pedoman hidup yang nyata. Nilai-nilai Tri Satya mengajarkan anggota untuk bertindak jujur, disiplin, dan berbakti kepada masyarakat, sehingga dapat diterapkan dalam interaksi sosial, kepemimpinan, dan pengabdian masyarakat.

“Mengucap Tri Satya memang mudah, tetapi mengamalkannya adalah tantangan sesungguhnya. Nilai-nilai ini membimbing kita agar setiap tindakan menjadi kontribusi nyata bagi bangsa,” kata Kak Yudha.

Apel Ulang Janji Pramuka ini juga menjadi momentum refleksi bagi anggota Pramuka Lumajang untuk menilai kembali komitmen mereka terhadap Tri Satya. Kegiatan ini mengingatkan bahwa nilai-nilai Pramuka tidak berhenti di baris-berbaris atau kegiatan rutin, tetapi harus terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Yudha memberikan ucapan selamat kepada Ketua Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB) Gerakan Pramuka Lumajang, Kak Indah Amperawati, yang menerima Lencana Melati dari Kwartir Nasional. Penghargaan ini menjadi simbol dedikasi, kerja keras, dan pengabdian tanpa pamrih bagi kemajuan Gerakan Pramuka di daerah.

Selain penghargaan tersebut, 47 anggota Pramuka berprestasi menerima Lencana Pancawarsa 2025, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam kegiatan sosial, lingkungan, dan kepemimpinan di komunitas masing-masing.

Kegiatan ditutup dengan tasyakuran, sebagai ungkapan rasa syukur atas pencapaian anggota dan keberhasilan Kwarcab Lumajang dalam membina karakter generasi muda melalui Pramuka.

Menurut Kak Yudha, praktik pengamalan Tri Satya memiliki relevansi nasional karena menjadi model pendidikan karakter bagi generasi muda Indonesia. Di tengah tantangan zaman, seperti pergeseran nilai sosial dan dinamika global, Tri Satya mengajarkan bahwa kepemimpinan dan pengabdian lahir dari konsistensi dalam berbuat baik bagi masyarakat.

Apel Ulang Janji Pramuka di Lumajang menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka tetap menjadi wadah pembinaan karakter yang relevan, menghasilkan anggota yang tangguh, peduli, dan berkomitmen untuk memberi manfaat nyata bagi bangsa.

Dengan menanamkan Tri Satya sebagai pedoman hidup, anggota Pramuka Lumajang diharapkan mampu menjadi generasi yang berintegritas, berdisiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan, sekaligus menginspirasi komunitas lain di Indonesia untuk menegakkan nilai-nilai kepemimpinan, pengabdian, dan moralitas sosial. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Pramuka Kwarcab Lumajang berita lumajang hari ini