KETIK, SURABAYA – Guna meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Terbaru Pemprov Jatim juga menjalin kerja sama dengan Korea Selatan sebagai bentuk kolaborasi untuk pengembangan bidang pendidikan vokasi. Melalui Dinas Pendidikan, Pemprov Jatim menerima kunjungan Rektor University of Gyeongnam Namhae Korea Selatan Mr. Noh Young Sik beserta jajaran di Kantor Dinas Pendidikan jl Genteng Kali no 33, Surabaya, pada Rabu 25 Juni 2025.
Dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai hadir langsung menyambut rombongan yang tiba untuk membangun kemitraan strategis di bidang pendidikan vokasi dan akademik.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengatakan kunjungan Rektor University of Gyeongnam Namhae Korsel, Mr Noh Young Sik dan jajaran merupakan momentum penting dalam kerja sama pengembangan pendidikan di Jawa Timur.
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan menyambut inisiatif ini sebagai bagian dari visi untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan," ujar Aries usai pertemuan Rabu 25 Juni 2025.
Mantan Pj Wali Kota Batu ini menambahkan audiensi ini merupakan tonggak awal untuk mempererat hubungan antarnegara melalui jalur pendidikan yang inklusif dan berorientasi global. Dirinya menyambut baik pertemuan ini dan merasa terhormat dapat bertemu langsung dengan rombongan dari University of Gyeongnam Namhae Korsel.
"Suatu kehormatan bagi kami, mewakili Provinsi Jawa Timur, menerima kedatangan tamu yang sangat istimewa yaitu perwakilan dari Namhae University. Melalui pertemuan ini, harapannya dapat membuka gerbang utama dalam menjalin kerja sama ke depan antara Provinsi Jawa Timur dan Namhae University," tambahnya.
Dalam paparannya, Aries menjelaskan bahwa Jawa Timur berkomitmen penuh untuk terus upgrade pendidikan, khususnya di bidang vokasi. Sejumlah program prioritas seperti Revitalisasi SMK, Beasiswa Internasional, dan pengembangan kerja sama luar negeri menjadi bagian dari strategi pendidikan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Namhae University menawarkan program beasiswa kuliah gratis selama dua tahun dengan fokus pada jurusan Perkapalan dan Penerbangan. Beasiswa ini diperuntukkan bagi 20 pelajar dari Jawa Timur, yang akan dipilih berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas.
Tawaran ini menjadi bentuk nyata komitmen Namhae University dalam mendukung pengembangan SDM berkualitas di Namhae, Korea Selatan maupun di Provinsi Jawa Timur. Selain membuka akses pendidikan internasional, kerja sama ini juga diharapkan mencetak lulusan siap kerja di sektor maritim dan aviasi yang relevan dengan kebutuhan industri global maupun local.
Selain aspek akademik, pertemuan ini juga mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan. Kedua pihak berharap, kolaborasi ini bukan hanya sebatas kerja sama pendidikan, tetapi juga menjadi jembatan pertukaran pelajar dan budaya antarbangsa.
Aries menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur akan terus membuka diri terhadap berbagai inisiatif internasional yang memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Jawa Timur. (*)