Keren! Dua Siswi SMA Negeri 15 Surabaya Raih Penghargaan Siswa dengan Buku Terbanyak

4 Oktober 2025 16:51 4 Okt 2025 16:51

Thumbnail Keren! Dua Siswi SMA Negeri 15 Surabaya Raih Penghargaan Siswa dengan Buku Terbanyak
Adelia Az Zahra (kiri) dan Aiko No Sakura (kanan) Siswi SMA Negeri 15 Surabaya Peraih Penghargaan Buku Terbanyak dan Terbaik Provinsi Jawa Timur 2025. (Foto: Michelle Gabriela/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Dua siswi SMA Negeri 15 Surabaya, Aiko No Sakura dan Adelia Az Zahra berhasil menorehkan prestasi dalam dunia literasi. Keduanya baru saja mendapatkan penghargaan sebagai murid dengan jumlah buku terbanyak. 

Pemberian penghargaan itu dilakukan pada saat pameran literasi terbesar yang digelar di Atrium Mall Grand City Surabaya, Sabtu, 4 Oktober 2025. Acara tersebut termasuk bagian dari perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. 

Berbagai rangkaian acara salah satunya peresmian rekor MURI dengan jumlah buku terbanyak yaitu 1.580 judul.

Pemberian penghargaan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Aiko No Sakura mendapatkan penghargaan sebagai murid dengan jumlah buku terbanyak pertama dari SMA Negeri 15 Surabaya.

Tidak hanya Aiko, Adelia Az Zahra juga memperoleh penghargaan sebagai murid dengan jumlah buku terbanyak kedua dari sekolah yang sama.

Meskipun masih duduk di bangku kelas 11 SMA, Aiko sudah menerbitkan 20 buku, baik antologi maupun buku solo. Untuk buku solo, ia menulis "Senyuman Manis" yang merupakan kumpulan cerpen.

Aiko mengaku sudah mulai menulis sejak kelas 5 SD.

“Kalau saya sebenarnya cuma gabut aja mengirimkan ke penerbit, akhirnya keterusan sampai sekarang,” ujarnya saat ditanya alasan tertarik menulis.

Tak hanya Aiko, Adelia Az Zahra yang sekarang duduk di kelas 12 juga menjadi perwakilan dari sekolah mereka.

Adelia sudah menulis sebanyak lima buku, terdiri dari tiga antologi cerpen grup dan dua buku yang dikumpulkan dari tugas sekolah.

Buku yang ditulis Adelia antara lain berjudul "Caraku Bercerita Tentang Diri Ini" dan "Sepenggal Kisah di 2022".

Berbeda dengan Aiko, Adelia mengaku baru mulai menulis sejak SMP.

“Kalau saya waktu itu pernah lihat teman saya merilis antologi, terus saya coba-coba aja. Siapa tahu bisa diterbitkan, ternyata dari situ mulai tertarik juga,” ucap Adelia saat ditanya alasan mengapa dirinya tertarik menulis.

Tombol Google News

Tags:

HUT Ke 80 Launching Pameran bedah buku gubenur jatim Khofifah SMA Negeri 15 Surabaya