Kadindik Jatim Launching Kemitraan DT SMAN 1 Gondangwetan dan Dawet Cen Ayu

27 Agustus 2025 12:02 27 Agt 2025 12:02

Thumbnail Kadindik Jatim Launching Kemitraan DT SMAN 1 Gondangwetan dan Dawet Cen Ayu
Kadindik Prov. Jatim didampingi oleh Kabid PPSMA Prov Jatim dan Kacabdindik Wilayah Pasuruan saat meresmikan Kemitraan Dawet Cen Ayu di event Monev DT delapan sekolah Pasuruan-Probolinggo di SMAN 1 Gondangwetan, Selasa, 26 Agustus 2025. (Foto: Yuni Ernawati for Ketik.co.id)

KETIK, PASURUAN – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai meresmikan kemitraan Dawet Cen Ayu, produk Double Track (DT) Pastry Bakery SMAN 1 Gondangwetan, Selasa 26 Agustus 2025.

Launching ini dilakukan saat event monitoring evaluasi (monev) Double Track delapan sekolah di Pasuruan dan Probolinggo yang diadakan di SMAN 1 Gondangwetan kabupaten Pasuruan.

Ditandai dengan acara “Pecah Kendi” dan penandatangan peresmian kemitraan Dawet Cen Ayu oleh Kadindik Provinsi Jawa Timur yang didampingi oleh Kepala Bidang PPSMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartatik, serta Kacabdindik Wilayah Pasuruan, Erwan Tjahjono, diharapkan produk tersebut dapat memberikan peluang dan inspirasi terhadap mitra DT SMAN 1 Gondangwetan.

Kemitraan Dawet Cen Ayu ini ditujukan kepada alumni DT yang belum mendapatkan pekerjaan, sehingga ada kontribusi Kelompok Usaha Siswa (KUS) terhadap kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran.

Foto Tim DT ITS , KS SMAN 1 Gondangwetan, para trainer dan siswa DT SMAN 1 Gondangwetan melakukan foto bersama di gerobak Dawet Cen Ayu. (Foto: Yuni Ernawati for Ketik.co.id)Tim DT ITS , KS SMAN 1 Gondangwetan, para trainer dan siswa DT SMAN 1 Gondangwetan melakukan foto bersama di gerobak Dawet Cen Ayu. (Foto: Yuni Ernawati for Ketik.co.id)

Dawet Cen Ayu ini merupakan icon produk yang pernah mendapatkan apresiasi dari Kadindik Provinsi Jatim dan berbagai pihak saat event Hari Anak Nasional di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan bulan lalu.

“Dawet ini sudah ready jual dalam bentuk kemasan. Ada juga sebagian yang orisinil belum ada toping dan es. Jadi, saran saya kalau mau jual, kondisi dawet jangan diberi es dulu, karena akan mempengaruhi rasa,” ungkap Pak Aries, panggilan akrab dari Kadindik Provinsi Jatim.

Dawet Cen Ayu merupakan pelopor dawet yang terbuat dari sayuran dan non santan, menjadikan dawet ini digemari oleh semua kalangan, selain sehat juga rasanya yang tak kalah dengan produk dawet lain.

Dengan berbagai toping dan varian dawet yang menarik membuat dawet Cen Ayu ini semakin melejit dalam pemasarannya. Seperti saat acara monev DT kemarin, dawet ini menghabiskan 230 cup dengan omzet 2.760.000 rupiah.

“Semoga semakin membawa manfaat bagi DT SMAN 1 Gondangwetan, semakin maju dan semakin sukses,” ungkap Zainul Asrori, Ketua Tim DT ITS saat melakukan foto bersama di gerobak Dawet Cen Ayu dengan Tim DT ITS yang lain, KS SMAN 1 Gondangwetan, trainer dan siswa DT.

Keberhasilan inovasi Dawet Cen Ayu membawa berkah bagi DT SMAN 1 Gondangwetan. Penghasilan dari produk ini mengantarkan siswa DT lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk-produk DT yang lain. Bukan hanya siswanya tetapi juga para trainer yang berkecimpung didalamnya lebih bersemangat dalam menggaungkan produk-produk DT terutama Dawet Cen Ayu ini.

“Semoga membawa keberkahan bagi DT SMAN 1 Gondangwetan. Kesuksesan inovasi Dawet Cen Ayu ini bukan hanya milik DT saja, tetapi juga untuk sekolah. Harapan ke depan, dawet ini dapat memberikan peluang bisnis besar, bukan hanya untuk alumni DT tetapi juga untuk semua pihak yang menjalin kemitraan,” ungkap Wawan Pramunadi, Kepala SMAN 1 Gondangwetan. (*)

Tombol Google News

Tags:

DT SMAN 1 Gondangwetan SMAN 1 Gondangwetan Monev DT Kemitraan Dawet Cen Ayu Monev Double Track Aries Agung Paewai