KETIK, PASURUAN – Double Track (DT) SMAN 1 Gondangwetan Pasuruan mendapatkan kepercayaan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk mengisi stan Demoday Digital Skills pada Rabu, 26 November 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya.
Tema yang diberikan oleh panitia pelaksana program Digital Skills ITS yang bekerjasama dengan Unicef, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya adalah kerjasama industri dan internship, kolaborasi Tata Boga dan Digital Skills.
Dari tema tersebut Double Track SMAN 1 Gondangwetan menghadirkan beberapa produk unggulan pastry bakery seperti pie jepis, babon roll, egg roll, dan bolen pisang cokelat. Sedangkan produk unggulan minuman yang dipamerkan dan dijual yaitu Dawet Cen Ayu dan Bromea Coffee DT. Semua produk unggulan tersebut telah mendapatkan sertifikat halal.
Salah satu produk unggulan DT Pastry Bakery adalah Dawet Cen Ayu yang tidak pernah sepi dari pengunjung dan pembeli. (Foto: Yuni Ernawati)
DT SMAN 1 Gondangwetan juga menjalankan program kemitraan dengan alumni DT dan masyarakat untuk produk Dawet Cen Ayu. Dilengkapi dengan gerobak listrik, berharap mitra kerja dapat menjalankan usaha dengan nyaman.
Bromea Coffee dijalankan oleh Kelompok Usaha Siswa (KUS) DT. Mereka juga telah mendapatkan pelatihan barista dari Malang, meracik kopi dengan berbagai rasa dan penyajiannya. Dari pelatihan tersebut mereka mengembangkan ilmu yang didapat dengan mengombinasikan berbagai rasa kopi.
Semua produk yang mereka jual dalam keseharian bersifat offline dan online. Dengan menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok, mereka dapat meluaskan promosi produk dan penjualan.
Dari stan pameran itu bukan hanya produk yang terjual tetapi juga pengalaman yang mereka dapat.
"Dalam hal marketing pasti ada untung rugi. Ada laku dan tidak laku. Oleh karena itu pengalaman siswa DT yang berada di stan pameran Demoday Digital Skills kali ini menjadi momen untuk lebih berinovasi dalam produknya sehingga akan selalu hadir produk-produk baru yang lebih menarik," ungkap Kepala SMAN 1 Gondangwetan, Wawan Pramunadi, M.Pd.
Tim Double Track dari ITS selalu mendukung kegiatan DT di SMAN 1 Gondangwetan dengan selalu memberikan kesempatan untuk hadir dalam pameran produk DT di berbagai kegiatan di Jawa Timur.
"Produk pastry bakery dan minumannya itu cocok, produknya sudah bagus, rasanya juga enak, dan harga ekonomis. Oleh karena itu kami selalu mengundang DT SMAN 1 Gondangwetan di berbagai event. Yang paling bagus itu sisi organisasinya, karena kepala sekolah sangat mendukung program DT yang dijalankan," ungkap Hozairi, dosen pembimbing dan pendamping Double Track SMA.
"Harapan saya harus selalu ada regenerasi, sehingga ada yang baru dalam pengelolaannya," tambahnya.(*)
