Kades Pucangan Tuban Minta Maaf, Minta Ponpes Sunan Drajat Tetap Dukung KDMP

23 Juli 2025 15:31 23 Jul 2025 15:31

Thumbnail Kades Pucangan Tuban Minta Maaf, Minta Ponpes Sunan Drajat Tetap Dukung KDMP
Presiden Prabowo Subianto saat sesi tanya jawab dengan perwakilan Koperasi Desa Merah Putih dari Jawa Timur di KDMP Desa Pucangan Montong Tuban, 21 Juli 2025. (Foto: Ahmad Istihar/Ketik)

KETIK, TUBAN – Kepala Desa (Kades) Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Santiko, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka perihal keteledorannya dalam penyampaian pernyataan tanya jawab dalam sesi zoom bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin 21 Juli 2025.

Santiko yang juga menjabat sebagai Ketua Pengawas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Makmur Pucangan, mengakui dirinya grogi saat berbicara di depan Prabowo saat peluncuran dan peresmian 80.000 KDMP se-Indonesia. Ia mengaku hanya menyampaikan hal yang spontan karena secara struktur, semestinya pernyataan resmi merupakan ranah Ketua KDMP.

“Saat itu saya tiba-tiba diberikan mikrofon. Jadi saya hanya menyampaikan seadanya, dan mohon maaf jika ada hal yang kurang tepat,” klaim Santiko, pada konferensi pers kepada sejumlah wartawan, Rabu 23 Juli 2025.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pernyataannya dianggap kurang menegaskan kontribusi besar dari Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam lahir dan berkembangnya KDMP Desa Pucangan Montong Tuban.

Santiko menegaskan, sejak awal pembentukan koperasi hingga terbentuknya kedai atau gerai KDMP, semua tidak lepas dari dukungan ekonomi dan manajerial dari Ponpes Sunan Drajat.

“Sejak awal kontribusi perekomian Ponpes Sunan Derajat sangat besar. Kami sangat merasakan dampaknya, dan warga juga sangat terbantu,” ujarnya.

Kades Pucangan berharap kerja sama dengan Ponpes Sunan Drajat bisa terus berlanjut. Apalagi saat ini gerai KDMP masih banyak yang sekadar diisi sebagai etalase, belum optimal dari sisi distribusi produk.

Jika kerja sama terjalin kembali, ia optimistis gerai akan semakin lengkap dan aktif. “Sudah hampir dua tahun berjalan. Ke depan kami harap bisa kembali dilengkapi dan diperkuat,” tambahnya.

Santiko juga menegaskan bahwa KDMP mendukung penuh program pemerintah pusat, khususnya program Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi desa lewat koperasi desa mandiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, menegaskan pentingnya peran pihak ketiga dalam mempercepat perkembangan KDMP.

“KDMP tidak harus berdiri sendiri. Perlu kerja sama, terutama untuk pemodalan, suplai barang, sampai peningkatan SDM,” kata Agus.

Ia menyebut komunikasi dengan Ponpes Sunan Drajat masih terus berproses. Pemkab bahkan ikut terlibat penataan ulang perjanjian kerja sama. Harapannya, model kolaborasi ini bisa direplikasi ke koperasi desa lain di Tuban.

“Pemkab siap bantu. Kita juga akan berkomunikasi lebih intensif dengan pihak Sunan Drajat. Mudah-mudahan hasilnya bisa jadi model KDMP lainnya,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Prabowo KopumdagTuban Ekonomi KDMP Koperasi Merah Putih Kades Pucangan Tuban KDMP Tuban Ponpes Sunan Drajat