Jumali Resmi Nahkodai PWI Madiun Raya Periode 2025-2028

4 Desember 2025 18:36 4 Des 2025 18:36

Thumbnail Jumali Resmi Nahkodai PWI Madiun Raya Periode 2025-2028
Jumali resmi memimpin PWI Madiun Raya Periode 2025-2028 pada Kamis, 4 Desember 2025. (Foto: Dok. Narsumber).

KETIK, MADIUN – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun Raya resmi berganti. Hal itu sesuai dengan hasil Konferensi III dan Pelantikan yang digelar di Hotel Aston Madiun, Kamis 4 Desember 2025.

Acara dihadiri langsung Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Machmud Suhermono. Turut hadir Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun dan Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi serta para mitra PWI Madiun Raya dan rekan sejawat PWI di Karesidenan Madiun.

"Ini merupakan agenda rutin setiap tiga tahun bagi PWI Madiun Raya. Tujuannya untuk menyegarkan organisasi melalui pemilihan pengurus baru, agar semakin baik dan semakin maju kedepannya," ujar D.Kriswanto selaku Ketua Panitia Konferensi dan Pelantikan.

Hasil Konferensi III PWI Madiun Raya menghasilkan nama Jumali dari Media Jatim Pos didapuk sebagai Ketua secara aklamasi. Jumali menggantikan Siswowidodo dari LKBN Antara yang sudah 2 periode menahkodai PWI Madiun Raya periode 2019-2022 dan 2022-2025.

Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim melantik secara langsung kepengurusan PWI Madiun Raya periode 2025-2028. Hal itu juga ditandai dengan penyerahan Pataka kepada Jumali, sebagai Ketua PWI Madiun Raya.

Dalam sambutannya, Lutfil Hakim menekankan agar pengurus PWI Madiun Raya terus meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis. Selain itu, juga mendorong untuk bersinergi dengan berbagai pihak, seperti Pemda maupun mitra lainnya. Dirinya juga mengapresiasi kekompakan dan kesolidan para anggota PWI Madiun Raya.

"Madiun ini sangat kompak dan kondusif. Ini bukti bahwa organisasi PWI di sini diterima dan mampu membangun ekosistem yang sehat," ujarnya.

Lebih lanjut, PWI Madiun Raya diharapkan menjaga integritas dan dapat membangun gagasan yang konstruktif bagi kemajuan daerah. "Kritik itu penting. Tetapi harus yang membangun dan konstruktif. Kebijakan dan program kerja daerah harus diawasi. Sajikan berita yang faktual dan menjadi edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun mengapresiasi atas dilantiknya kepengurusan PWI Madiun Raya yang baru. Keberadaan PWI dinilai menjadi kontrol sosial dalam jalannya roda pemerintahan.

"Selama ini kita sudah bermitra dengan rekan-rekan wartawan. Itu menjadi keterbukaan publik Pemerintah Kota Madiun agar kebijakan dan program kerja dapat diketahui masyarakat. Kedepan kami siap bersinergi dengan PWI Madiun agar lebih baik lagi," terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi menegaskan PWI menjadi organisasi yang jelas dan memiliki nilai historis bagi perkembangan pers di Indonesia. Hal itu menjadi kunci agar sinergi dengan Pemkab Madiun dapat terus terjalin dan turut membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

"Ini menjadi momentum untuk PWI Madiun Raya terus berkembang dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Jadi informasi program-program kerja pemerintah daerah dapat diketahui masyarakat. Kami harus terus meningkatkan kinerja secara profesional dan berintegritas," tegasnya.

Jumali, Ketua PWI Madiun Raya mengungkapkan ini menjadi tantangan dan pengalaman baru dalam dunia kewartawanannya. Dunia jurnalis sudah dijalankannya belasan tahun. Untuk itu, dirinya berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan organisasi PWI ini.

"Sesuai visi misi saya tentu itu menjadi komitmen bersama seluruh anggota PWI Madiun Raya untuk profesional dan berintegritas. Juga menjadi tantangan saya untuk 3 tahun kedepan. Pelantikan ini bukan sekedar seremonial, tetapi langkah awal untuk memajukan PWI Madiun Raya," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

PWI 2025-2028 Jumali Ketua Madiun raya madiun Jawa timur PWI Madiun Raya