KETIK, PROBOLINGGO – Menegaskan komitmen terhadap kelestarian ekosistem, kolaborasi lintas organisasi yang terdiri dari Jong Madura (JongMa), Madas Serumpun, dan Laskar Hijau menggelar aksi penanaman pohon massal di kawasan Gunung Lemongan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Sabtu, 27 Desember 2025.
Aksi lingkungan tersebut menjadi langkah konkret para pemuda dan relawan dalam memitigasi kerusakan alam di wilayah penyangga gunung api aktif tersebut.
Puluhan bibit pohon ditanam di area lereng gunung sebagai upaya jangka panjang untuk memperkuat daya dukung tanah sekaligus menjaga ketersediaan sumber air bagi masyarakat sekitar.
Ketua Jong Madura, Ponirin Mika, menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bukan sekadar aktivitas seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab moral generasi muda terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Kelestarian lingkungan adalah warisan yang harus kita jaga bersama. Aksi nyata seperti ini merupakan wujud dedikasi kami dalam merawat alam demi masa depan,” ujar Ponirin di sela-sela kegiatan.
Senada dengan hal tersebut, relawan Laskar Hijau, Dwi Prasetyo, menyoroti pentingnya vegetasi di kawasan lereng gunung dalam mencegah potensi bencana ekologis.
Ia menjelaskan bahwa penanaman difokuskan pada titik-titik rawan untuk meminimalisir risiko erosi dan longsor.
“Tujuan utama kami adalah mengembalikan fungsi hutan sebagai pelindung alami. Dengan penanaman ini, kami berharap stabilitas struktur tanah tetap terjaga dan risiko kerusakan lingkungan dapat ditekan sedini mungkin,” jelas Dwi.
Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat gotong royong tersebut diharapkan mampu menjadi pemicu kesadaran kolektif masyarakat luas.
Para penyelenggara menargetkan aksi kolaboratif serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan Gunung Lemongan tetap menjadi paru-paru hijau bagi Kabupaten Lumajang dan wilayah sekitarnya.(*)
