KETIK, BREBES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menggelar Job Fest di Atrium ASS Mall Brebes selama 2 hari, dengan membuka 10 ribu lebih posisi lowongan pekerjaan dari 35 perusahaan.
Bupati Brebes, Paramitha Widyakusuma Kusuma, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk menekan angka pengangguran di wilayahnya yang masih tinggi, yaitu 8,35 persen atau 95.679 jiwa dari total angkatan kerja sebanyak 1.145.474 jiwa.
"Kami berkomitmen untuk menekan angka pengangguran di Brebes dengan membuka 10 ribu lowongan pekerjaan di Job Fest ini. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesiapan dan daya saing tenaga kerja lokal," kata Bupati Brebes.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro, menambahkan bahwa Job Fest membuka kesempatan kerja bagi laki-laki dan perempuan. Namun, masih ada kendala di gender yang perlu diatasi.
"Kita harus segera mengatasi kendala ini dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar dapat bersaing di pasar kerja," tandas Eko.
Kegiatan Job Fest juga diisi podcast yang diisi ketua Apindo Brebes Edy Suryono, ketua BP2P3, Azmi Majid dan Kepala Dinperinaker Brebes, Eko Warsito.
Di podcast, Ketua Apindo tegaskan pentingnya pencari kerja memiliki identitas resmi yang terintegrasi database, selain itu pencari kerja harus jujur. Hal itu menjadi salah satu penilaian HRD saat interview
Sementara Azmi A Majid menegaskan kembali pencari kerja laki-laki yang tidak bisa maksimal terserap, lowongan kerja terbatas dan didominasi wanita.
Azmi beberkan data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukan angka pengangguran laki laki mencapai 60.459 dibanding pengangguran perempuan yang jumlahnya 35.220 orang.
Dari angka tersebut Azmi berharap pemerintah dan dunia kerja bisa mencari solusi.(*)
