KETIK, SURABAYA – Kurang dari dua hari lagi, duel seru penuh gengsi dan rivalitas tinggi bakal tersaji di Super League Liga 1, dimana mempertemukan Persebaya vs Arema FC yang berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez bahkan menyebut pertandingan bertitle Derbi Jatim ini layaknya seperti El Clásico dimana mempertemukan Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol.
"Ini pertandingan besar. Ini derbi. Saya tahu rival-rivalnya, kami punya (rival) Arema FC. Bagi kami ini pertandingan yang sangat penting dan tentu saja kami tahu sepenting apa pertandingan ini," katanya sebelum memimpin latihan Persebaya di Lapangan C, Kompleks Stadion GBT Surabaya, Selasa, 18 November 2025.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengungkapkan, Derbi Jatim nanti diprediksi banyak menyedot animo kedua suporter. "Ini Clásico dan orang-orang selalu lebih fokus pada laga ini," imbuhnya.
Ia sudah berupaya melakukan persiapan maksimal ke anak didiknya menjelang laga melawan Arema FC akhir pekan ini. Fisik pemain terus diasah oleh pelatih Shin Sang-Gyu.
"Kami mempersiapkan pertandingan dengan cara yang sama seperti pertandingan lainnya, tetapi kami juga tahu pentingnya pertandingan ini," jelasnya.
Kemudian disinggung mengenai absennya Francisco Rivera pada Derbi Jatim akhir pekan ini, Eduardo mengaku tidak risau. Walaupun, pemain berpaspor Meksiko itu mempunyai peran vital di Persebaya.
"Rivera tentu pemain yang sangat penting bagi kami, tetapi kami memiliki satu skuad dengan 27 pemain. Saya rasa kami sudah melihat bahwa semua pemain siap ketika pemain lain cedera atau terkena kartu kuning atau merah," tegasnya.
Mantan pelatih PSS ini juga dengan tegas tidak mau mencari-cari alasan, absennya pemain pilar Persebaya jelang lawan Arema FC. Maka dari itu, apabila seorang pemain tidak bisa bermain. Ia menyampaikannya apa adanya.
"Saya selalu bilang, saya tidak ingin bicara soal pemain yang tidak bisa bermain. Sekarang saya ingin bicara soal pemain yang bisa bermain," terangnya. (*)
