Jatim Jadi Prioritas Ekraf, Menekraf Riefky Dorong Penguatan Komunitas Lokal Malang Raya

8 November 2025 18:10 8 Nov 2025 18:10

Thumbnail Jatim Jadi Prioritas Ekraf, Menekraf Riefky Dorong Penguatan Komunitas Lokal Malang Raya
Menekraf Riefky dalam ICCF 2025 di MCC, mendorong Malang Raya kuatkan ekosistem ekonomi kreatif di Jatim. (Foto: Lutfia/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Jawa Timur telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai salah satu prioritas nasional pengembangan ekonomi kreatif. Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mendorong penguatan komunitas lokal di Malang Raya.

Hal tersebut ia sampaikan dalam pelaksanaan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Malang Creative Center (MCC), Kota Malang. Menurutnya Jatim khususnya Malang Raya memiliki potensi besar dalam mendukung ekosistem kreatif di Indonesia.

"Presiden Prabowo sudah menetapkan Jatim sebagai salah satu provinsi prioritas nasional untuk pengembangan ekraf. Faktanya juga jumlah investasi dan ekspor ekraf dari Jatim menempati 5 besar dari seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya, Sabtu 8 November 2025.

Untuk memperkuat posisi Malang Raya, dibutuhkan kesatuan antara pemerintah maupun komunitas dan pelaku ekraf di 3 daerah. Dengan demikian kebangkitan ekonomi bukan hal mustahil terjadi.

"Kita harus lihat bagaimana peran komunitas seperti ICCN, peran pemerintah daerah, pemerintah pusat bisa berkolaborasi. Untuk mendukung potensi pegiat ekraf di daerah yang sedang tumbuh," sebutnya.

Terlebih dalam era digital ini peluang dan kesempatan bagi anak muda semakin terbuka lebar. Namun pelaku ekraf tetap dihadapkan dengan tantangan berupa AI.

"Tentu dengan setiap hadirnya teknologi, hadirnya tantangan, kami sebagai pemerintah menyiasati sebagai peluang. Itu spiritnya. Bagaimana kehadiran AI tidak menggantikan tetapi justru menjadikan nilai tambah," tegasnya.

Terlebih Komdigi RI telah membuat Buku Putih AI. Hal tersebut menjadi upaya dan cara untuk menghadapi dan menjadikan AI sebagai peluang.

"Artinya menghadapi tantangan ini bukan berarti langsung solusi, tetapi bagaimana kita menghadapi tantangan ini, bagaimana kolaborasinya, ekosistemnya, untuk bersama melihat ini bisa menjadi peluang," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Menekraf RI Kota Malang MCC Ekonomi kreatif