Jangan Sampai Kehabisan! Beras Murah Meriah di Surabaya, Mentan Amran Pastikan Rakyat Kebagian

23 September 2025 11:07 23 Sep 2025 11:07

Thumbnail Jangan Sampai Kehabisan! Beras Murah Meriah di Surabaya, Mentan Amran Pastikan Rakyat Kebagian
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau langsung kegiatan pasar murah di Taman 10 November di Jalan Tambaksari Surabaya, Selasa,, 23 September 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Perusahaan Umum BULOG Kantor Wilayah Jawa Timur menggelar pasar murah di Taman 10 Nopember Surabaya, Selasa, 23 September 2025 yang juga dihadiri Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman.

Pantauan di lokasi, sejumlah stan menjual berbagai macam kebutuhan pokok tersedia, seperti beras SPHP kemasan 5 kilogram seharga Rp55 ribu, gula pasir, telur hingga minyak gorang yang harganya Rp15 ribu per liter.

Pada kesempatan tersebut, turut mendampingi yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta beberapa pejabat tingkat provinsi dan kota yang lain.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan bahwa pasar murah digelar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok.

"Pemerintah akan terus melakukan operasi pasar," ujar Mentan Amran di sela sambutannya.

Untuk saat ini saja, kata dia, pemerintah melepas sebanyak 2.400 ton beras untuk masyarakat Jawa Timur yang selanjutnya disebar seluruh kabupaten dan kota di wilayah setempat.

"Kami akan lanjutkan terus-menerus, bukan hari ini saja. Bahkan, kami sudah minta BULOG buka 24 jam agar rakyat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” ucapnya.

Ia menegaskan langkah ini sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang meminta jajaran terkait untuk turun langsung mengecek kondisi di lapangan sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri.

“Bapak Presiden minta kami memastikan ketersediaan pangan untuk rakyat. Stok saat ini 1,3 juta ton, dan masih ada 1 juta ton yang siap digelontorkan melalui operasi pasar hingga akhir tahun. Sampai Tahun Baru  akan kami lakukan,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Amran, juga menekankan agar akses penyaluran beras BULOG kepada daerah tidak dipersulit. “Khususnya Pak Wali Kota dan Pak Bupati, jangan dibatasi. Ini agar rakyat bisa menikmati dan merasakan kehadiran pemerintah,” tambahnya.

Mentan menyebutkan capaian saat ini menjadi tonggak sejarah karena Indonesia tidak melakukan impor beras hingga memasuki 11 bulan pemerintahan Presiden Prabowo. “Ini milestone. Sampai detik ini tidak ada impor beras. Stok bahkan tertinggi sejak Indonesia Merdeka,” katanya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa produksi pangan nasional terus meningkat. Berdasarkan data FAO, peningkatan produksi beras Indonesia saat ini menempati posisi kedua tertinggi di dunia.

“Negara-negara lain mengapresiasi kita, karena di tengah kondisi pangan dunia yang tidak baik-baik saja, Indonesia justru mampu surplus,” tutur Amran.

Foto Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman membuka langsung pasar murah yang digelar Bulog Jatim, Selasa, 23 September 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman membuka langsung pasar murah yang digelar Bulog Jatim, Selasa, 23 September 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)

Ia pun berharap target Presiden agar Indonesia mencapai swasembada pangan dalam empat tahun dapat terealisasi lebih cepat. “Doakan, dalam waktu sesingkat-singkatnya, Indonesia bisa swasembada,” katanya.

Di sisi lain, seorang warga Tambaksari, Nani, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini dan berharap ke pemerintah untuk sering menyelenggarakan kegiatan serupa.

“Harga beras di luar biasanya Rp15 ribu per kilogram, tapi di sini saya bisa beli beras SPHP Rp55 ribu untuk 5 kilogram. Minyak goreng juga lebih murah," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik pelaksanaan pasar murah dan merupakan langkah yang mampu mengurangi beban masyarakat sekaligus menjaga daya beli di tengah fluktuasi harga pangan.

"Pasar Murah ini adalah ikhtiar pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Harga-harga yang dijual di sini lebih murah dibandingkan pasar maupun harga eceran tertinggi (HET),”  tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Menteri Pertanian mentan Andi Amran Sulaiman Bulog Pasar murah di Surabaya Pasar Murah Beras SPHP