Jangan Jadi Peminta! KH Zuhri Zaini Ungkap Cara Ampuh Raih Kemandirian Finansial

30 Juli 2025 19:54 30 Jul 2025 19:54

Thumbnail Jangan Jadi Peminta! KH Zuhri Zaini Ungkap Cara Ampuh Raih Kemandirian Finansial
KH M Zuhri Zaini, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo (Foto:Ponirin Mika/Ketik)

KETIK, PROBOLINGGO – KH M Zuhri Zaini menyampaikan tiga hal penting yang harus dijaga oleh setiap Muslim dalam pengajian kitab Riyadhus Sholihin di Masjid Jami’ Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Ahad, 13 Juli 2025. 

Dalam pengajiannya, KH M Zuhri menegaskan bahwa sedekah merupakan amalan yang tidak akan mengurangi harta seseorang secara hakiki. Meskipun secara kasat mata harta yang dikeluarkan berkurang, namun manfaat dan keberkahan yang diperoleh justru sangat banyak. “Sedekah yang dikeluarkan dengan ikhlas tidak akan membuat seseorang menjadi miskin,” jelasnya.

KH M Zuhri juga mengingatkan pentingnya keberkahan dalam harta. Ia mencontohkan orang yang memiliki banyak harta tetapi tidak bisa menikmatinya karena hartanya tidak diberkahi.

“Orang yang hartanya tidak barokah maka tidak ada gunanya,” tambahnya.

Selain itu, Kiai Zuhri mengupas tentang sikap sabar dalam menghadapi kezaliman. Ia menjelaskan bahwa seorang hamba tidak akan dizalimi jika mampu bersabar dan tidak membalas perbuatan buruk orang lain.

“Bersabar adalah tidak membalas perbuatan tidak baik yang dilakukan orang lain kepadanya. Apabila tidak membalas kezaliman, Allah akan memberikan kemuliaan dan memuliakan hamba tersebut,” tuturnya.

Namun jika tidak mampu bersabar, Kiai Zuhri mengingatkan agar membalas kezaliman tidak melebihi batas, karena hal tersebut justru membuat pelaku menjadi zalim.

Kiai Zuhri juga mengingatkan bahwa meminta-minta tanpa alasan terpaksa merupakan sikap yang harus dihindari karena dapat membuka pintu kefakiran. Menurutnya, setiap Muslim wajib berusaha mandiri dengan bekerja keras dan tidak bergantung pada orang lain. Hal ini juga merupakan cara meraih kemandirian finansial dalam ajaran Islam, sebagaimana yang diajarkan melalui kitab Riyadhus Sholihin.

 “Kita harus punya jiwa mandiri dan hanya bergantung kepada Allah SWT,” ujarnya.

Dalam kondisi darurat, Kiai Zuhri menegaskan bahwa meminta bantuan kepada orang lain diperbolehkan, namun hal ini harus menjadi pilihan terakhir setelah usaha maksimal dilakukan. Pengajian ini menjadi momentum bagi jamaah untuk merenungkan nilai-nilai keikhlasan dalam beramal, kesabaran dalam menghadapi ujian, dan pentingnya kemandirian dalam kehidupan.

Pengajian yang dihadiri oleh seluruh santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo menjadi pengingat penting tentang nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, dan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kiai Zuhri sedekah Bersabar Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton probolinggo