KETIK, BATU – Hujan deras yang melanda Kota Batu menyebabkan tanah ambles di jalan Raya Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Selasa 14 Oktober 2025 sore.
Jalan Giripurno merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kota Batu dengan Karangploso, Kabupaten Malang
Plt Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko, menjelaskan hujan deras yang melanda pada sore tersebut menyebabkan debit air di saluran sungai meningkat cukup tinggi.
"Akibatnya, plengsengan teknis pada saluran air mengalami kerusakan karena tergerus arus, sehingga tanah di sekitarnya ikut ambles," katanya.
Suwoko menjelaskan, peristiwa tersebut mengakibatkan terbentuknya lubang dengan ukuran diameter lebar ±4 meter, panjang ±5 meter, dan kedalaman ±2 meter.
Kondisi tersebut dapat membahayakan lingkungan sekitar jika tidak segera ditangani, karena berisiko memperluas area longsor dan merusak struktur bangunan di sekitarnya.
"Arus lalu lintas jalan Raya Giripurno terganggu karena bahu jalan rusak dan tidak bisa dilalui. Serta saluran Hipam mengalami kerusakan. Begitu pula tugu perbatasan Desa Giripurno mengalami kerusakan," urainya.
BPBD segera melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperbaiki plengsengan penahan bahu jalan serta saluran air yang mengalami kerusakan.
"Sementara sebagai tindak lanjut pasca bencana, kami memberikan dukungan bantuan logistik untuk kerja bakti," urainya