KETIK, SURABAYA – Kegemaran membaca buku sejak duduk dibangku sekolah dasar membuat Yusuf Akbar Amin memiliki rak khusus untuk menyimpan buku yang dimiliki. Di tengah kesibukannya sebagai Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak, pria asli Salatiga ini selalu menyempatkan diri untuk membaca.
Dari sekian koleksi buku, Yusuf yang merupakan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak saat ini gemar membaca buku tentang hukum.
"Karena perkembangan hukum di Indonesia kian beragam di tengah teknologi yang ada. Jadi penerapan hukum harus bisa sesuai," ungkap Yusuf saat diwawancarai wartawan Ketik, Jumat, 18 Juli 2025.
Meskipun saat ini gemar membaca buku hukum, Yusuf mengaku telat untuk kegemaran membaca buku tentang hukum.
"Saya senang itu sejak kuliah di Hukum, meskipun telat tapi tidak ada kata terlambat untuk belajar," bebernya.
Yusuf mengaku setiap malam menyempatkan diri untuk membaca buku. "Setidaknya selalu menyempatkan diri untuk membaca buku meskipun tidak lama," jelasnya.
Ia menceritakan saat masih duduk di bangku sekolah dirinya kerap membaca buku. "Buku apa saja karena memang menurut saya menarik saja membaca buku," jelas pria lulusan SMP 1 Salatiga ini.
Kegemaran membaca itu membuat dirinya dahulu ingin menjadi dosen, namun saat diterima menjadi Jaksa tahun 2014 membuat dirinya terus mengembangkan ilmu terkait hukum.
"Dulu memang pingin jadi dosen, tapi sekarang jadi jaksa bisa belajar lebih banyak dan ilmunya yang terus berkembang," tuturnya.
Sebelum menjadi Kasi Pidum saat ini, Sosok Yusuf merangkak karir mulai dari bawah dengan menjadi jaksa fungsional di Kejari Tanjung Perak. Menangani berbagai macam pekara membuat karir pria kelahiran Salatiga, 15 April 1990 ini berkembang dan sempat pindah di Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, Bali.
Melalang buana di Bali, Yusuf menjabat sebagai Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Bangil Pasuruan. Setelah itu, dirinya menjabat sebagai Kasi Pidum Kejari Tanjung Perak Surabaya.
Selain membaca buku, Yusuf juga gemar olahraga salah satunya lari. Bahkan dirinya sempat ikut event lari Adhyaksa International Run dengan jarak lari 10 kilometer.
"Ini disempatkan jika memang ada waktu senggang untuk tetap menjaga kesehatan saja," tuturnya. (*)